Partai Golkar "merapatkan barisan" untuk memenangkan pasangan calon atau Paslon yang berasal partai politik (Parpol)-nya pada Pilkada serentak Tahun 2020.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) H Puar Junaidi S.Sos mengemukakan itu di Banjarmasin, Sabtu malam.

Dalam merapatkan barisan tersebut DPD Partai Golkar Kalsel meneruskan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP)-nya agar semua anggota DPRD dari Parpol itu tidak boleh bepergian ke luar daerah hingga hari "H" (pencoblosan) dan penghitungan suara.

Selain itu, mengumpulkan semua Fraksi Partai Golkar (FPG) pada 13 DPRD kabupaten/kota seprovinsi tersebut plus tingkat provinsi setempat, lanjutnya didampingi Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH.

"DPP perintahkan semua anggota FPG memantau pelaksanaan Pilkada/suasana pencoblosan dan memotivasi warga masyarakat yang mempunyai hak pilih jangan 'Golput" atau tidak menggunakan hak pilih," tambah Supian HK yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel.

Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel atau anggota Dewan dua periode tingkat provinsi tersebut mengharapkan pula tidak ada "money politics" (politik uang) pada Pilkada 2020.

Mengenai perkiraan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub - Pilwagub) Kalsel, baik Puar maupun Supian HK optimistis pasangan calon (Paslon) H Sahbirin Noor - H Muhidin dengan singkatan "BirinMu" nomor urut satu (1) yang menang.

"Perhitungan atas kertas Paslon Gubernur - Wakil Gubernur (Wagub) BirinMu mengantongi lebih 70 persen pemilih di Kalsel yang berjumlah 1,8 juta lebih," demikian Puar Junaidi.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020