Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus melakukan antisipasi gangguan kamtibmas jelang pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2020 yang rencana berlangsung pada 9 Desember mendatang.
"Kami terus melakukan antisipasi-antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah kota ini agar tetap aman dan kondusif pada Pilkada 2020 ini," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM di Banjarmasin, Minggu.
Dia mengatakan, sistem yang dilakukan saat ini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, di antaranya menghadirkan postur Polri di tengah masyarakat.
Kemudian, Polresta Banjarmasin juga mengerahkan "personel Standby On Call" guna memonitor situasi setiap saat di lapangan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat apabila terjadi suatu peristiwa atau kejadian.
Peleton Tangkal Polresta Banjarmasin saat menyambangi gudang logistik KPU Banjarmasin. (ANTARA/Ist)
Bukan itu saja, Peleton Tangkal yang baru saja dibentuk juga dikerahkan setiap hari untuk melakukan patroli mobile dengan sasaran kegiatan masyarakat dan daerah-daerah rawan di kota yang dikenal dengan kota seribu sungai ini.
"Semua satuan fungsi yang ada di Polresta Banjarmasin, saya perintahkan untuk selalu mobile menyambangi daerah-daerah rawan kamtibmas dan tidak lupa juga untuk menyambangi gudang Logistik KPU Kota Banjarmasin," kata perwira menengah Polri itu.
Kombes Rachmat juga berpesan kepada personel peleton tangkal untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat kota seribu sungai agar selalu disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga menjarak, selalu mencuci tangan dan tidak berkerumun," tutur Kapolresta Banjarmasin.
Guna diketahui patroli cipta kondisi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin yang bertujuan agar situasi aman dan kondusif serta mengantisipasi kerawanan jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
