Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kobaran api akibat kebakaran lahan dan semak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, menghanguskan sebuah pusat kesehatan masyarakat di Liang Anggang.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja mengatakan bahwa kerugian akibat kebakaran yang terjadi pukul 16.00 Wita mencapai miliaran karena menghabiskan seluruh bangunan.
"Kerugian mencapai miliaran rupiah karena selain menghanguskan seluruh bangunan, api juga menghabiskan seluruh alat-alat kesehatan di dalam puskesmas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menginventarisasi kerusakan untuk memastikan jumlah kerugian karena banyak peralatan kesehatan yang tersimpan di puskesmas induk itu.
Karena peralatan Puskesmas Liang Anggang di Jalan Sukamaju itu cukup lengkap dan banyak, menurut Agus Widjaja, perlu penghitungan agar setiap barang yang rusak diketahui.
"Kami akan meminta penjelasan pengelola barang di puskesmas dan mencocokan jumlah barang yang dihitung bagian aset sehingga bisa diketahui total kerugian," ucapnya.
Sementara itu, kobaran api akibat kebakaran lahan dan semak yang akhirnya menjalar dan menghabiskan bangunan puskesmas disebabkan tiupan angin kencang.
Kondisi tersebut mengakibatkan kobaran api yang awalnya cukup jauh dari bangunan puskesmas secara cepat mendekat dan menghanguskan bangunan berkonstruksi beton itu.
"Tiupan angin kencang saat lahan dan semak terbakar sehingga cepat mengarah ke bangunan puskesmas ditambah sumber air jauh membuat kobaran api makin besar," ujar Agus.
Lurah Landasan Ulin Barat Zaini mengatakan bahwa lahan yang terbakar di sekeliling puskesmas memang relatif cukup luas sehingga menimbulkan kobaran api yang relatif cukup besar.
"Lahan terbakar memang cukup luas dan banyak semak dan pohon kering sehingga mudah terbakar yang akhirnya menjalar ke bangunan puskesmas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja mengatakan bahwa kerugian akibat kebakaran yang terjadi pukul 16.00 Wita mencapai miliaran karena menghabiskan seluruh bangunan.
"Kerugian mencapai miliaran rupiah karena selain menghanguskan seluruh bangunan, api juga menghabiskan seluruh alat-alat kesehatan di dalam puskesmas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menginventarisasi kerusakan untuk memastikan jumlah kerugian karena banyak peralatan kesehatan yang tersimpan di puskesmas induk itu.
Karena peralatan Puskesmas Liang Anggang di Jalan Sukamaju itu cukup lengkap dan banyak, menurut Agus Widjaja, perlu penghitungan agar setiap barang yang rusak diketahui.
"Kami akan meminta penjelasan pengelola barang di puskesmas dan mencocokan jumlah barang yang dihitung bagian aset sehingga bisa diketahui total kerugian," ucapnya.
Sementara itu, kobaran api akibat kebakaran lahan dan semak yang akhirnya menjalar dan menghabiskan bangunan puskesmas disebabkan tiupan angin kencang.
Kondisi tersebut mengakibatkan kobaran api yang awalnya cukup jauh dari bangunan puskesmas secara cepat mendekat dan menghanguskan bangunan berkonstruksi beton itu.
"Tiupan angin kencang saat lahan dan semak terbakar sehingga cepat mengarah ke bangunan puskesmas ditambah sumber air jauh membuat kobaran api makin besar," ujar Agus.
Lurah Landasan Ulin Barat Zaini mengatakan bahwa lahan yang terbakar di sekeliling puskesmas memang relatif cukup luas sehingga menimbulkan kobaran api yang relatif cukup besar.
"Lahan terbakar memang cukup luas dan banyak semak dan pohon kering sehingga mudah terbakar yang akhirnya menjalar ke bangunan puskesmas," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014