Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sesama karyawati Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin bertengkar dan "saling jambak" di ruang Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada kawasan rumah sakit tersebut.
"Jadi pertengkaran yang terjadi di BPJS Center RSUD Ulin, 29 Oktober lalu, bukan antara bidan dan staf BPJS Kesehatan," ujar Kepala BPJS Kesehatan Kalimantan Selatan, Elke Winasari di Banjarmasin, Kamis.
"Mungkin karena pertengkaran itu di ruang BPJS Kesehatan Center RSUD Ulin, sehingga orang mengira yang bertengkar itu antara bidan dengan staf BPJS Kesehatan," katanya.
Dengan didampingi beberapa orang staf BPJS Kesehatan tersebut, Elke sengaja datang ke Kantor Perum Kantor Berita Indonesia Antara Kalsel, untuk mengklarifikasi pertengkaran yang terjadi Rabu siang kemaren (29/10).
Namun Kepala BPJS Kesehatan Kalsel itu tak menjelaskan duduk persoalan atau peristiwa pertengkaran yang sempat mengundang perhatian pengunjung rumah sakit pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
"Kedatangan kami ke sini (Antara Kalsel) hanya untuk mengklarifikasi bahwa yang bertengkar tersebut bukan staf BPJS Kesehatan, tapi antarsesama karyawati RSUD Ulin sendiri," katanya.
"Sedangkan mengenai pertengkaran tersebut, bukan kompetensi BPJS Kesehatan untuk mengklarifikasi. Apalagi kami tidak tahu duduk persoalan yang menyebabkan pertengkaran itu," demikian Elke.
Sementara itu, hampir semua media cetak dan "online" di Banjarmaisn (termasuk Antara) memberitakan, pertengkaran saling jambak RSUD Ulin tersebut antara bidan dan staf BPJS Kesehatan.
Pemberitaan itu berdasarkan keterangan sesesorang bernama Hj Noraid (55), warga Jalan Veteran Banjarmasin Timur saat berbincang dengan wartawan di warung kopi sekitar RSUD Ulin tersebut.
Perempuan separoh baya itu mengaku melihat sendiri pertengkarang yang terjadi Rabu sekitar pukul 10.00 Wita saat mengantar cucu yang mau periksa kesehatan ke Poli Gigi RSUD Ulin.
Ketika dikonfirmasi adanya keributan tersebut, Kepala Humas RSUD Ulin M Yusuf mengaku tidak tahu. "Tidak dapat informasi lagi saya, sebab saya lagi di luar kota," ujarnya dalam via telepon selular.
Namun bagian Humas RSUD Ulin Banjarmasin itu Mahli membenarkan terjadinya keributan tersebut. Tapi itu hanya adu mulut, sudah didamaikan," ujarnya singkat.
Seorang staf BPJS Kesehatan Kalsel membenarkan keterangan dari Humas RSUD Ulin tersebut saat berada di ruang Kepala Antara Kalsel. "Ya benar, hanya adu mulut, tidak saling jambak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Jadi pertengkaran yang terjadi di BPJS Center RSUD Ulin, 29 Oktober lalu, bukan antara bidan dan staf BPJS Kesehatan," ujar Kepala BPJS Kesehatan Kalimantan Selatan, Elke Winasari di Banjarmasin, Kamis.
"Mungkin karena pertengkaran itu di ruang BPJS Kesehatan Center RSUD Ulin, sehingga orang mengira yang bertengkar itu antara bidan dengan staf BPJS Kesehatan," katanya.
Dengan didampingi beberapa orang staf BPJS Kesehatan tersebut, Elke sengaja datang ke Kantor Perum Kantor Berita Indonesia Antara Kalsel, untuk mengklarifikasi pertengkaran yang terjadi Rabu siang kemaren (29/10).
Namun Kepala BPJS Kesehatan Kalsel itu tak menjelaskan duduk persoalan atau peristiwa pertengkaran yang sempat mengundang perhatian pengunjung rumah sakit pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
"Kedatangan kami ke sini (Antara Kalsel) hanya untuk mengklarifikasi bahwa yang bertengkar tersebut bukan staf BPJS Kesehatan, tapi antarsesama karyawati RSUD Ulin sendiri," katanya.
"Sedangkan mengenai pertengkaran tersebut, bukan kompetensi BPJS Kesehatan untuk mengklarifikasi. Apalagi kami tidak tahu duduk persoalan yang menyebabkan pertengkaran itu," demikian Elke.
Sementara itu, hampir semua media cetak dan "online" di Banjarmaisn (termasuk Antara) memberitakan, pertengkaran saling jambak RSUD Ulin tersebut antara bidan dan staf BPJS Kesehatan.
Pemberitaan itu berdasarkan keterangan sesesorang bernama Hj Noraid (55), warga Jalan Veteran Banjarmasin Timur saat berbincang dengan wartawan di warung kopi sekitar RSUD Ulin tersebut.
Perempuan separoh baya itu mengaku melihat sendiri pertengkarang yang terjadi Rabu sekitar pukul 10.00 Wita saat mengantar cucu yang mau periksa kesehatan ke Poli Gigi RSUD Ulin.
Ketika dikonfirmasi adanya keributan tersebut, Kepala Humas RSUD Ulin M Yusuf mengaku tidak tahu. "Tidak dapat informasi lagi saya, sebab saya lagi di luar kota," ujarnya dalam via telepon selular.
Namun bagian Humas RSUD Ulin Banjarmasin itu Mahli membenarkan terjadinya keributan tersebut. Tapi itu hanya adu mulut, sudah didamaikan," ujarnya singkat.
Seorang staf BPJS Kesehatan Kalsel membenarkan keterangan dari Humas RSUD Ulin tersebut saat berada di ruang Kepala Antara Kalsel. "Ya benar, hanya adu mulut, tidak saling jambak," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014