Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong pelaku usaha kecil menengah di daerah bersaing secara global.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengatakan, salah satu upaya mendorong para UMKM untuk bisa pasar global adalah dengan melakukan pelatihan, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, para pelaku usaha dibekali kemampuan pemasaran produk melalui internet atau online yang saat ini banyak dilakukan pengusaha kecil hingga besar.
"Pelatihan ini untuk motivasi para pengusaha kecil dan rumahan untuk memikirkan dan beraksi meraih pasar yang lebih luas," katanya.
Menurut dia, media sosial saat ini menjadi peluang jika dimanfaat dengan baik dan bijak, termasuk dalam melakukan penawaran terhadap produk pemasaran.
Disamping itu ujarnya, kegiatan merupakan sarana komunikasi dan penyebaran informasi ekspor yang diprioritaskan pada pembangunan SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Peraturan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan niaga, meningkatkan perdagangan produk dalam negeri, dan mendorong peningkatan ekspor secara daring (online).
“Mudahan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang aktual mengenai strategi pengembangan ekspor kepada UKM yang berorientasi ekspor,” ucapnnya.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Fave Banjarmasin, tersebut diikuti sebanyak 30 peserta UKM Kalsel yang diarahkan tim dari STIMI Banjarbaru sebagai nara sumber.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengatakan, salah satu upaya mendorong para UMKM untuk bisa pasar global adalah dengan melakukan pelatihan, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, para pelaku usaha dibekali kemampuan pemasaran produk melalui internet atau online yang saat ini banyak dilakukan pengusaha kecil hingga besar.
"Pelatihan ini untuk motivasi para pengusaha kecil dan rumahan untuk memikirkan dan beraksi meraih pasar yang lebih luas," katanya.
Menurut dia, media sosial saat ini menjadi peluang jika dimanfaat dengan baik dan bijak, termasuk dalam melakukan penawaran terhadap produk pemasaran.
Disamping itu ujarnya, kegiatan merupakan sarana komunikasi dan penyebaran informasi ekspor yang diprioritaskan pada pembangunan SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Peraturan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan niaga, meningkatkan perdagangan produk dalam negeri, dan mendorong peningkatan ekspor secara daring (online).
“Mudahan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang aktual mengenai strategi pengembangan ekspor kepada UKM yang berorientasi ekspor,” ucapnnya.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Fave Banjarmasin, tersebut diikuti sebanyak 30 peserta UKM Kalsel yang diarahkan tim dari STIMI Banjarbaru sebagai nara sumber.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020