Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut H Dahnial Kifli mengikuti video conference penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk kementerian dan lembaga (K/L) serta Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) kepada Pemerintah Daerah Tahun 2021, di ruang Rapat Barakat, Rabu (25/11).
Dalam kesempatan itu, Sukamta mengatakan, pihaknya akan segera ditindaklanjuti oleh pihak provinsi dan akan diserahkan pada Senin mendatang oleh pejabat provinsi.
Dia berharap, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga segala perencanaan barang dan jasa serta proses lelang dapat berjalan dengan cepat.
“Nanti per satu Januari APBD kabupaten dan kota dapat terealisasi, sehingga perekonomian rakyat dapat bergerak. Inilah salah satu cara membangkitkan ekonomi ditengah pandemi COVID-19,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menekankan, empat fokus dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta, kepada seluruh menteri, kepala lembaga dan kepala daerah untuk melakukan reformasi anggaran dan bisa menggerakkan ekonomi baik nasional maupun di daerah serta memanfaatkan APBN dan APBD dengan cermat, efektif dan tepat sasaran.
“Dan dalam menghadapi banyak ketidakpastian sekarang ini fleksibilitas dalam penggunaan anggaran sangat penting, tugas utama kita adalah memecahkan masalah rakyat dan membantu rakyat, dan perlu ke hati-hatian, transparansi, akuntabilitas itu menjadi bagian yang menyeluruh dari pelaksanaan APBN dan APBD”, terang Jokowi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam kesempatan itu, Sukamta mengatakan, pihaknya akan segera ditindaklanjuti oleh pihak provinsi dan akan diserahkan pada Senin mendatang oleh pejabat provinsi.
Dia berharap, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga segala perencanaan barang dan jasa serta proses lelang dapat berjalan dengan cepat.
“Nanti per satu Januari APBD kabupaten dan kota dapat terealisasi, sehingga perekonomian rakyat dapat bergerak. Inilah salah satu cara membangkitkan ekonomi ditengah pandemi COVID-19,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menekankan, empat fokus dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta, kepada seluruh menteri, kepala lembaga dan kepala daerah untuk melakukan reformasi anggaran dan bisa menggerakkan ekonomi baik nasional maupun di daerah serta memanfaatkan APBN dan APBD dengan cermat, efektif dan tepat sasaran.
“Dan dalam menghadapi banyak ketidakpastian sekarang ini fleksibilitas dalam penggunaan anggaran sangat penting, tugas utama kita adalah memecahkan masalah rakyat dan membantu rakyat, dan perlu ke hati-hatian, transparansi, akuntabilitas itu menjadi bagian yang menyeluruh dari pelaksanaan APBN dan APBD”, terang Jokowi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020