Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi mengatakan kemajuan perguruan tinggi yang dipimpinnya sangat signifikan dari tahun ke tahun.

"Salah satu indikatornya peningkatan mutu lulusan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang meningkat terus baik itu nilai rata-rata ataupun pencapaian lulusan terbaik termasuk lama studi yang semakin singkat," kata Sutarto usai wisuda ULM ke-98 di Auditorium ULM di Banjarbaru, Selasa.

Menurut dia, hal itu merupakan bukti kinerja civitas akademika ULM yang terus semakin baik di tengah atmosfer akademik yang juga berkembang.

"Pencapaian ini patut kita syukuri dan ini terus mendapat perhatian dan pantauan dari berbagai pihak. Kemajuan yang signifikan telah berhasil diperoleh ULM," tuturnya.
Universitas Lambung Mangkurat menggelar wisuda tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. (ANTARA/Firman)


ULM sukses lagi menggelar wisuda tatap muka di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebanyak 996 wisudawan dan wisudawati dikukuhkan kali ini terdiri dari jenjang Diploma (S0) 16 orang, Sarjana (S1) 897 orang dan Magister (S2) 83 orang. Guna mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkumpul dalam waktu lama, panitia pun membagi kegiatan di beberapa lokasi berbeda di ULM, enam di kampus ULM di Banjarmasin dan dua di kampus ULM di Banjarbaru.

Rektor dan para Wakil Rektor beserta Ketua Senat ULM Prof Gusti Muhammad Hatta memimpin prosesi wisuda di Auditorium ULM di Banjarbaru.

Di lokasi ini, dihadiri 300 wisudawan terbagi dua sesi masing-masing 150 orang. Sesi pagi dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WITA. Sedangkan sesi siang berlangsung pukul 13.00 sampai 14.00 WITA.

Adapun wisudawan terbaik diraih I Wayan Kedep Sudiarta, M.Hut dari Program Magister Ilmu Kehutanan dengan IPK 3,95 disusul Nada Maulidah Ramerta, S.Ak dari Program S1 Ekonomi dan Bisnis IPK 3,92 dan Maulana Afriadi, A.Md. Kes dengan IPK 3,37 untuk Program Diploma dari D-3 Analisis Farmasi dan Makanan MIPA.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020