Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sukses lagi menggelar wisuda tatap muka di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Alhamdulilah hari ini kami menggelar wisuda ke-98 yang dilaksanakan secara tatap muka dengan singkat yaitu satu jam namun tidak mengurangi makna dari momen bersejarah ini," terang Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi di Banjarbaru, Selasa.

Sebanyak 996 wisudawan dan wisudawati dikukuhkan kali ini terdiri dari jenjang Diploma (S0) 16 orang, Sarjana (S1) 897 orang dan Magister (S2) 83 orang. Guna mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkumpul dalam waktu lama, panitia pun membagi kegiatan di beberapa lokasi berbeda di ULM, enam di kampus ULM di Banjarmasin dan dua di kampus ULM di Banjarbaru.
ULM sukses menggelar wisuda tatap muka di tengah pandemi. (ANTARA/Firman)


Rektor dan para Wakil Rektor beserta Ketua Senat ULM Prof Gusti Muhammad Hatta memimpin prosesi wisuda di Auditorium ULM di Banjarbaru.

Di lokasi ini, dihadiri 300 wisudawan terbagi dua sesi masing-masing 150 orang. Sesi pagi dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WITA. Sedangkan sesi siang berlangsung pukul 13.00 sampai 14.00 WITA.

Sutarto mengakui, wisuda secara langsung telah dirindukan mahasiswa dan juga orang tua. Dimana semenjak pandemi COVID-19, ULM hanya melaksanakan beberapa kali wisuda secara virtual.

"Ini permintaan mahasiswa dan orang tua. Kami sangat memahami betapa wisuda jadi momen bersejarah bagi lulusan perguruan tinggi. Alhamdulilah ini menjadi inovasi ULM di tengah pandemi," tuturnya.
ULM sukses menggelar wisuda tatap muka di tengah pandemi. (ANTARA/Firman)


Meski izin yang didapatkan dari Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Selatan serta Gugus Tugas Kota Banjarmasin dan Banjarbaru tidak mudah didapat. Namun berbekal kesiapan yang matang dengan komitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat maka akhirnya wisuda tatap muka mendapat lampu hijau dari pemerintah daerah setempat.

"Kami juga meminta bantuan aparat TNI-Polri untuk mengawal pelaksanaannya. Jangan sampai terjadi kerumunan ketika tiba sebelum acara dan pulang setelah selesai kegiatan. Semuanya harus tertib, bahkan orang tua kami larang hadir dan hanya menunggu di tempat lain," jelas Sutarto.

Adapun wisudawan terbaik kali ini diraih I Wayan Kedep Sudiarta, M.Hut dari Program Magister Ilmu Kehutanan dengan IPK 3,95 disusul Nada Maulidah Ramerta, S.Ak dari Program S1 Ekonomi dan Bisnis IPK 3,92 dan Maulana Afriadi, A.Md. Kes dengan IPK 3,37 untuk Program Diploma dari D-3 Analisis Farmasi & Makanan MIPA.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020