Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara berharap peran serta PKK dalam pembangunan kesehatan  berdampak positif menurunkan angka kelahiran, kematian ibu dan bayi serta mempercepat eliminasi TBC, mencegah stunting dan meningkatkan kualitas Imunisasi.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK di Amuntai, Senin (23/11) Pprogram Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK Bangga Kencana Kesehatan adalah intensifikasi peran PKK dalam program KB nasional dan pembangunan kesehatan.

"Program Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan lintas sektoral di semua tingkat wilayah dalam rangka membangun keluarga sejahtera," ujar Wahid.

Mellalui Program Kesrak ini, kata Wahid, dilaksanakan pembinaan PKK, berupa kelompok-kelompok Dasawisma, pelayanan KB melalui kelompok-kelompok, KIE, PHBS  posyandu dan lainnya.
 
Ketua PKK HSU Dra Hj Anisah Rasyidah mendampingi Tim Penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan ke Desa Hambuku Lima Kecamatan Babirik, Senin (23/11). (Antaranews Kalsel/Humpro Setda HSU/Eddy A)

Wahid bersyukur, peran pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui event perlombaan Kesrak PKK Bangga Kencana Kesehatan sekaligus melakukan pembinaan dan tidak sekedar menilai lomba.

Pada saat penilaian di Desa Hambuku Lima Kecamatan Babirik, tim penilai provinsi diketuai Mahendra Prakoso mengatakan, penerapan 10 program PKK terlebih program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat telah dilakukan secara nyata dan mendapat pengakuan yang luas. 

"Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-Bangga Kencana-Kesehatan sebagai sarana pembinaan untuk memotivasi para kader dan keluarga serta Tim Penggerak PKK dalam pencapaian target PKK-KKB dan Kesehatan," katanya.

Disampaikan, ppelaksana terbaik  lomba inu nantinya mendapatkan Tropi Pakarti Utama dan Pakarti Madya kategori kabupaten dan kota. Sedang lombanya berupa Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), pelayanan Posyandu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020