Amuntai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, meminta masyarakatnya mau menghibahkan lahan untuk Poskesdes, karena Kemenkes mulai menghentikan bantuan stimulan untuk Pos Kesehatan Desa.


"Masyarakat diharapkan bersedia menghibahkan tanah untuk pemerintah daerah agar bisa dibangunkan sarana Poskesdes," kata Kepala Seksi Sarana Kesehatan pada Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara, Edi Gunawan, melalui siaran pers, Selasa.

Dia menjelaskan, agar Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara (HSU), dapat merealisasikan 16 usulan pembangunan Poskesdes yang tersisa, maka Dinkes HSU mencoba mengalokasikan anggaran bantuan melalui APBD HSU 2015.

Pertimbangan penganggaran Poskesdes ini, katanya karena angka kematian Ibu dan bayi di HSU yang masih cukup tinggi sehingga pembangunan Poskesdes perlu terus dapat stimulan dari pemerintah daerah melalui APBD 2015 nanti.

Namun kebijakan baru Kemnkes terkait pembangunan Poskesdes ini nampaknya belum tersosialisasikan kepada tenaga kesehatan seperti bidan desa.

Beberapa bidan desa masih mengeluhkan usulan pembangunan Poskesdes tidak mendapat perhatian dari Dinkes HSU padahal mereka mengaku cukup lama bertugas di desa namun belum dibangunkan sarana poskesdes.

Rudiana, bidan yang bertugas di Desa Panangkalaan Hilir Kecamatan Amuntai Utara menuturkan selama bertugas selama 17 tahun telah berulangkali menyampaikan usulan pembangunan poskesdes namun tidak mendapat perhatian dari Dinkes Kabupaten HSU.

Ia sempat menyampaikan keluhan ini kepada anggota DPRD HSU dari komisi II pada saat sosialisasi Peraturan Daerah tentang KIBBLA di Desa Sungai Turak.

Selama beberapa tahun bertugas, Ia mengaku terpaksa mengorbankan rumah tempat tinggalnya untuk melayani pasien khususnya Ibu hamil yang mau melahirkan

"Selama ini terpaksa rumah pribadi saya yang menjadi tempat untuk bersalin ibu hamil karena belum ada poskesdes" kata Rudiana.

Menanggapi kendala pembangunan poskesdes ini anggota Komisi II DPRD HSU Junaedi menyatakan DPRD akan membawa persoalan pembangunan poskesdes ini untuk di evaluasi. Pasalnya Pihak DPRD khususnya dari komisi II masih melakukan kunjungan ke semua kecamatan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

  "Banyak masukan dari masyarakat termasuk persoalan Poskesdes ini sebagai bahan evaluasi kedepan semoga saja bisa terealisasi dalam anggaram pembangunan ditahun berikutnya," paparnya   

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014