Calon Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersilaturahmi ke kantor Biro Lembaga Kantor Berita Antara Provinsi Kalimantan Selatan di jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara, Paslon nomor urut 2 di Pilkada tahun 2020 ini bercerita sudah kampanye di 500 titik.
"Usaha untuk menyampaikan visi dan misi sudah kami laksanakan, kurang lebih di 500 titik sampai saat ini," ujar Ibnu Sina berbincang santai dengan Kepala Biro LKBN Antara Kalsel Aulia Badar dan sejumlah awak redaksi.
Cawali petahanan tersebut datang ke kantor Biro LKBN Antara Kalsel selain silaturahmi juga menyampaikan terimakasih atas kerja sama terhadap dukungan pemberitaan pihaknya selama melaksanakan kampanye bersama calon wakil wali kotanya H Arifin Noor.
Cawali H Ibnu Sina saat kunjungi kantor Biro Antara Kalsel.(Antaranews Kalsel/Bayu Pratama)
Ibnu Sina mengakui, Pilkada di masa pandemi COVID-19 cukup berat dilalui, khususnya melaksanakan kampanye untuk menyampaikan visi dan misi kemasyarakat, sebab hanya bisa melaksanakan pertemuan terbatas, karena harus taat protokol kesehatan.
Dia membandingkan pengalamannya pada masa kampanye di periode pertama, lebih leluasa untuk mengumpulkan orang banyak, hingga kampanye tatap muka lebih efektif.
"Untungnya saat ini zaman medsos, jadi bisa dimaksimalkan juga di sana, meski pertemuan tatap muka bisa lebih erat," ujar Cawali yang diusung Partai Demokrat, PKB, PDIP dan didukung PSI tersebut.
Karenanya, kata Ibnu Sina, dirinya dan H Arifin Noor tetap melakukan blusukan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, hingga sampai 500 titik tersebut.
"Upaya kita untuk meyakinkan masyarakat akan fakta-fakta, ini bukan janji, tapi sudah teruji, dipastikan realisasinya," tutur Ibnu Sina.
Menurut dia, dirinya ingin menuntaskan pekerjaan yang sudah dijalankan selama ini memimpin Banjarmasin di periode pertama, di mana ada 20 program untuk periode kedua.
"Inilah pentingnya dua periode itu, supaya pembangunan berkesinambungan, hingga bisa tuntas, karena kami sudah mulai dari awal," pungkasnya.
Cawali H Ibnu Sina saat kunjungi kantor Biro Antara Kalsel.(Antaranews Kalsel/Bayu Pratama)
