Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu mengingatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan dalam proses pengiriman kotak dan surat suara serta kelengkapan TPS lainnya. 

"Jalankan semuanya sesuai standar operasional prosedur baik terkait pengiriman kotak surat, surat suara dan perlengkapan TPS lainnya agar proses pemungutan suara berjalan lancar," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.

Sebelumnya, Pjs wali kota bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat meninjau gudang penyimpanan kotak suara, surat suara dan peralatan lain di pertokoan Jalan Trikora, Rabu. 
 
Menurut Pjs, selain dijalankan sesuai SOP, pendistribusian kotak suara maupun peralatan di TPS lainnya juga dilakukan petugas mengacu protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.

Dijelaskan, sebelum pemungutan suara di TPS, setiap petugas KPPS maupun petugas lapangan lainnya akan menjalani rapid test untuk memastikan kesehatan petugas dan bisa menjalankan tugasnya.

"Intinya, protokol kesehatan harus dijalankan termasuk petugas KPPS dan petugas lapangan lainnya. Juga masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya harus mengikuti aturan 3M sebelum mencoblos," ucapnya. 

Ketua KPU Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menerima surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel untuk wilayah Kota Banjarbaru yakni sebanyak 172.133 lembar.

Disebutkan, surat suara itu dikemas dalam 87 box karena satu box berisi 2.000 lembar surat suara, serta surat suara cadangan untuk pemungutan suara ulang (PSU) yangbdisimpan di KPU Provinsi Kalsel.

"Surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru masih belum datang. Tapi diperkirakan akan datang dalam waktu dekat karena masih dalam proses pengiriman," ujar Hegar. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020