ADARO, melalui Program Santri Sejahtera (PASS) memberikan pendampingan peternakan kambing kepada tiga pesantren binaan di wilayah operasionalnya.

 Salah satunya adalah pesantren Raudhatut Thalibin di Desa Tayur Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.

 Pondok pesantren (ponpes) Raudhatut Thalibin memiliki konsep sekolah terpadu atau boarding school dengan lembaga formal tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.

Ponpes ini memadukan metode pesantren salaf atau tradisional dengan metode pesantren modern.

 Selain itu, ponpes ini melalui Badan Pengelola Usaha Pesantren (BPUP) mengembangkan usaha peternakan kambing yang didampingi oleh Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri .

 Dalam pengembangan usaha ini, YABN memberikan pelatihan - pelatihan serta sharing session secara virtual dari tenaga ahli serta secara rutin melakukan pendampingan di lapangan.

Tujuan dari pengembangan usaha ini adalah sesuai dengan tujuan utama dari PASS yaitu menumbuhkan jiwa entrepreneur para santri dan pesantren dengan mengembangkan usaha yang sesuai potensi yang ada di pesantren tersebut.

 “Alhamdulillah Adaro memberikan bantuan modal usaha untuk peternakan kambing serta budidaya ikan patin," jelas Ketua asrama ponpes Raudhatut Thalibin Ustadz, Hasriani.

Ia pun berharap usaha ini bisa berkembang dengan baik sehingga para santri nantinya dapat menerapkan ilmu usaha yg mereka dapatkan serta melanjutkan dakwah Bil Hal (memberikan kesejahteraan kepada orang lain).

Dalam melakukan program ini, Adaro bersama BPUP juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, diantaranya local experts dan dinas terkait.
 
Pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Peternakan Kabupaten HSU.  Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Salah satunya H Yaqubdin yang sudah lebih dari 15 tahun menggeluti sebagai pengusaha kambing dan bermukim tidak jauh dari pondok pesantren dan juga tenaga ahli di Dinas Peternakan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

 “Dalam program ini, kami dibantu Dinas peternakan untuk mengontrol kondisi kambing dan mempelajari budidaya sehingga dapat menghasilkan kambing yang sehat," PIC Program PASS Raudhatut Thalibin, Pariyanto.

Lebih lanjut Pariyanto berharap usaha peternakan kambing ini bisa memberikan manfaat dan berkah buat pesantren dan semua yang terlibat dalam program ini.

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang dikenal sebagai lembaga mandiri, sekaligus agen pembangunan yang menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat.

Termasuk tempat menempa para santri yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur, jujur, ulet dan disiplin.

Kepribadian santri tersebut menjadi potensi dan nilai tambah untuk menjadi wirausahawan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020