Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tergabung dalam Panitia Khusus atau Pansus Raperda tentang Perlindungan Masyarakat Lanjut Usia di provinsi tersebut mempelajari perlindung terhadap mereka yang sudah Lansia di Jawa Timur (Jatim).

"Kita perlu mempelajari perlindung masyarakat lanjut usia (Lansia) di Jatim," ujar Ketua Pansus Raperda tentang Perlindungan Masyarakat Lanjut Usia di Kalsel Dr H Abd Hasib Salim MAP di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Surabaya, Kamis.

Ia menjelaskan alasan memilih "Bumi Brawijaya" Jatim sebagai sasaran studi komparasi Pansusnya antara lain karena Gubernur provinsi tersebut mantan Menteri Sosial sehingga bisa menjadi sumber masukkan atau pertimbangan dalam pembahasan Raperda tentang Perlindungan Masyarakat Lansia di Kalsel.

Selain itu, Bumi Brawijaya Jatim memiliki "track record" (jejak rekam) yang termasuk baik dalam hal perlindungan dan pemberdayaan masyarakat Lansia, lajut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.

"Apalagi Jatim sudah memiliki Perda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Lansia yang sudah berjalan," tegas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.

Mengenai Raperda tentang Perlindungan Masyarakat Lansia di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel, dia mengatakan, hal itu sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat.

"Kami ingin menindaklanjuti arahan Pemerintah Republik Indonesia yang menginginkan perhatian khusus kepada mereka Lansia yang memang memerlukan perlindungan dan pemberdayaan,” ujar anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel itu.

Oleh karena itu, berdasarkan Raperda tentang Perlindungan Masyarakat Lansia tersebut, sasarannya bukan saja mereka yang ada di jalan dan panti jompo, tetapi lebih jauh lagi tanpa batasan mencakup keseluruhan termasuk para veteran, pensiunan dan ulama dan lainnya.

“Artinya semua harus tercover dengan tujuan utama membangun banua Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota lebih maju dengan melalui pemikiran dari berbagai pihak,” demikian Hasib Salim.

Studi komparasi tentang Lansia Jatim itu dalam kesempatan kunjungan kerja (Kunker) Pansus Raperda tentang Perlindungan Masyarakat Lanjut Usia di Kalsel ke luar daerah/provinsi, 19 - 21 November 2020.





 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020