Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kota Banjarmasin masa bakti 2014 - 2019 meminta jangan perlambat lagi pembangunan rumah sakit pemerintah kota tersebut.

"Kita minta pembangunan RS Pemkot jangan diperlambat lagi, dan harus dimulai pada 2015," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Aman Fahriansyah usai rapat dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, rancangan anggaran yang dialokasikan Pemkot pada 2015 sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan fisik RS Pemkot hendaknya terealisasi.

Sebab, ungkapnya, lahan seluas dua hektare di RK Ilir atau di lahan eks pabrik karet Gudang Lima dekat Sungai Martapura Banjarmasin sudah dibebaskan untuk pembangunan RS tersebut.

"Sudah ada lahan dan anggarannya, tidak ada alasan lagi untuk memperlambat RS Pemkot yang digaungkan sejak 2009," lanjut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ia menyatakan, Komisi IV sebagai mitra kerja Dinkes Kota Banjarmasin dalam pembahasan rancangan anggaran sangat mendukung dialokasikannya anggaran sebesar tersebut untuk pembangunan RS itu.

"Insya Allah tidak ada masalah untuk yang satu ini (anggaran pembangunan RS) di komisi kita untuk menyetujui," ucapnya.

Karena, lanjutnya, Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin sangat mendorong, bahkan menjadi prioritas perhatian agar pembangunan RS Pemkot yang sudah direncanakan sejak 2009 terlaksana segera pada 2015. "Sebab ini untuk kepentingan masyarakat banyak," paparnya.

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, dr Hj Diah R Praswati mengungkapkan, anggaran yang direncanakan Rp40 miliar untuk pembangunan RS Pemkot tersebut memang masuk dalam plafon anggaran pada instansinya.

"Namun pelaksanaannya akan dilakukan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Perumahan. Jadi yang melaksanakan pembangunannya bukan Dinkes," ujarnya.

Menurut dia, proses sementara ini yang sudah dilaksanakan untuk pembangunan RS tersebut, yakni dengan pembuatan masterplan. "Kita yakin, pembangunan RS itu sudah bisa terlaksana tahun depan, apalagi pihak Kementerian Kesehatan juga sangat mendukung," paparnya.

***3***

(T.KR-SHN/B/F003/F003) 21-10-2014 19:38:24

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014