Calon Bupati Balangan Nomor Urut 1 dari paslon HAS, H Abdul Hadi, menyampaikan apabila terpilih dan memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balangan akan memprogramkan Kartu Balangan Pintar, serta berobat di layanan fasilitas kesehatan cukup dengan menunjukkan KTP dan KK.

ia mengatakan, ini dilakukan karena di bidang pendidikan selama ini angka putus sekolah di Kabupaten Balangan masih cukup tinggi, oleh karena itu pihaknya ingin memberikan beasiswa bagi siswa madrasah ibtidaiyah maupun SD, kemudian SMP dan Tsanawiyah serta sederajat dengan memberikan Kartu Balangan Pintar.

"Kartu ini untuk mengakomodir siswa dan siswi kita yang belum dicover Kartu Indonesia Pintar dan PKH, dengan memberikan ini bagi anak-anak kita yang tidak mampu tapi punya semangat tinggi untuk bersekolah maka mereka akan terbantu untuk mendapatkan pendidikan layak dan mencapai cita-citanya," katanya.

Baca juga: HAS bangun desa menata kota, menuju Balangan yang lebih baju, maju dan sejahtera

Kemudian, di bidang kesehatan akan memprogramkan berobat di Kabupaten Balangan cukup menunjukkan KTP dan atau Kartu Keluarga (KK), ini dilakukan untuk menghemat anggaran di Kabupaten Balangan.

Juga untuk menyederhanakan proses birokrasi berobat gratis di Kabupaten Balangan, disamping kita tidak mau terbebani untuk membayar premi BPJS, apalagi pada bulan Juli 2020 lalu naik jadi 100 persen.

Pertimbangan lainnya, karena pihaknya tidak ingin pelayanan publik yang lain tidak berjalan, hanya karena pemerintah daerah kehabisan anggaran untuk biaya pengobatan gratis dengan pola BPJS.

"Dengan memperlihatkan KTP atau KK bukan berarti kita menurunkan kualitas berobat kita, bukan berarti kita menurunkan derajat kita, tapi ini lebih bersifat penghematan anggaran," katanya, Jum'at (13/11) lalu.

Baca juga: HAS 01, asli orang Balangan menuju perubahan

Menurut dia, Balangan hanya memiliki anggaran Rp60 miliar untuk infrastruktur di dinas terkait, bisa dibayangkan total anggaran daerah Rp1,3 Triliun cuma bisa belanja pembangunan dengan alokasi Rp60 miliar untuk membangun desa dan menata kota, tentu pembangunan akan lambat.

HAS dengan langkah dan pola pengobatan gratis Kabupaten Balangan cukup menunjukkan KTP dan kartu keluarga adalah solusi yang ditawarkan, tanpa mengurangi layanan pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat.

Ditambahkan dia, nantinya juga akan melakukan melakukan studi banding ke Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, karena disana telah menerapkan pola yang sama dalam pelayanan kesehatan sebagaimana yang pihaknya telah sampaikan tadi.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020