Kiper legendaris Liverpool, tim nasional Inggris dan Tottenham Hotspur, Ray Clemence, meninggal dunia pada Minggu dalam usia 72 tahun, demikian diumumkan oleh FA.

"Setelah berjuang keras untuk waktu yang lama, kini ia beristirahat dalam damai tanpa rasa sakit," demikian pernyataan keluarga mendiang Clemence yang disiarkan FA.

Clemence mengawali kariernya dengan membela Scunthorpe United di kasta ketiga Inggris sebelum diboyong oleh Bill Shankly ke Liverpool pada 1967.

Selama 14 tahun bersama Liverpool, Clemence meraih lima gelar juara Liga Inggris, satu trofi Piala FA, satu trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Piala UEFA dan tiga trofi Piala Champions.

Baca juga: Joe Gomez cedera, Gareth Southgate menyalahkan kepadatan jadwal

Clemence memainkan penampilan terakhirnya bersama Liverpool dalam final Piala Champions 1980/81 membantu The Reds mengalahkan Real Madrid 1-0 di Parc des Princes, Paris, sebelum hijrah ke Tottenham.

Di Tottenham, Clemence juga mengoleksi dua medali juara lagi yakni Piala FA 1981/82 dan Piala UEFA 1983/84.

Sedangkan untuk timnas Inggris, Clemence mencatatkan 61 penampilan dalam periode 1972 s.d. 1983 serta jadi kiper pertama yang mengemban ban kapten lagi setelah Frank Swift pada 1981.

Selama era 1970-an dan 1980-an, Clemence terlibat dalam persaingan keras dengan Peter Shilton memperebutkan tempat kiper utama Inggris meneruskan tongkat estafet dari Gordon Banks.

Baca juga: Kevin de Bruyne gagal mengonversi penalti, City vs Liverpool imbang 1-1

"Saya begitu terpukul mendengar kabar sedih bahwa Ray Clemence telah meninggal dunia," cuit Shilton dalam akun Twitter pribadinya, @Peter_Shilton.

"Kami memang rival tapi berteman sangat baik. Ray merupakan kiper brilian dengan selera humor yang bagus, saya akan sangat merindukannya sebab kami berteman sangat dekat setelah pensiun. Beristirahatlah dalam damai, kawan," tulis Shilton dalam cuitan yang sama.
Selepas pensiun, Clemence sempat menjalani pekerjaan sebagai pelatih kiper di Tottenham dan timnas Inggris.

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020