Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu mengunjungi kawasan Hutan Pinus Banjarbaru untuk melihat salah satu ikon kota yang berjuluk Indah, Damai, Aman dan Nyaman (Idaman) itu.
Kunjungan Pjs wali kota dilakukan, Jumat didampingi sejumlah pejabat Pemkot Banjarbaru yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata.
Pejabat lainnya adalah Kepala Bagian Pemerintahan, Camat Banjarbaru Utara, Camat Banjarbaru Selatan, Lurah Mentaos, Lurah Sungai Besar, serta Lurah Guntung Manggis dan Ketua Forum Kota Sehat Banjarbaru.
"Kunjungan kami ke Hutan Pinus untuk melihat bagaimana kondisinya dan diharapkan bisa lebih dikembangkan sehingga menjadi salah satu tujuan wisatawan baik lokal maupun luar daerah," ujarnya.
Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Kemendagri itu juga meminta, kawasan hutan pinus yang terletak di Kelurahan Mentaos sekaligus menjadi hutan kota harus terus dipelihara agar tetap lestari.
"Keberadaan kawasan hutan pinus itu harus terus dijaga dan dipelihara lebih baik karena menjadi paru-paru kota sehingga menjaga keseimbangan alam karena menghasipkan oksigen bagi lingkungan," pesannya.
Setelah mengunjungi kawasan Hutan Pinus, Pjs wali kota dan rombongan bergeser meninjau bantaran Sungai Kemuning yang "disulap" menjadi kawasan wisata dengan ikom baru berupa Kampung Pelangi.
Disebut Kampung Pelangi karena di sepanjang bantaran sungai, dinding rumah-rumah warga termasuk bagian atapnya diberi cat warna-warni seperti warna pelangi ditambah berbagai fasilitas publik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kunjungan Pjs wali kota dilakukan, Jumat didampingi sejumlah pejabat Pemkot Banjarbaru yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata.
Pejabat lainnya adalah Kepala Bagian Pemerintahan, Camat Banjarbaru Utara, Camat Banjarbaru Selatan, Lurah Mentaos, Lurah Sungai Besar, serta Lurah Guntung Manggis dan Ketua Forum Kota Sehat Banjarbaru.
"Kunjungan kami ke Hutan Pinus untuk melihat bagaimana kondisinya dan diharapkan bisa lebih dikembangkan sehingga menjadi salah satu tujuan wisatawan baik lokal maupun luar daerah," ujarnya.
Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Kemendagri itu juga meminta, kawasan hutan pinus yang terletak di Kelurahan Mentaos sekaligus menjadi hutan kota harus terus dipelihara agar tetap lestari.
"Keberadaan kawasan hutan pinus itu harus terus dijaga dan dipelihara lebih baik karena menjadi paru-paru kota sehingga menjaga keseimbangan alam karena menghasipkan oksigen bagi lingkungan," pesannya.
Setelah mengunjungi kawasan Hutan Pinus, Pjs wali kota dan rombongan bergeser meninjau bantaran Sungai Kemuning yang "disulap" menjadi kawasan wisata dengan ikom baru berupa Kampung Pelangi.
Disebut Kampung Pelangi karena di sepanjang bantaran sungai, dinding rumah-rumah warga termasuk bagian atapnya diberi cat warna-warni seperti warna pelangi ditambah berbagai fasilitas publik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020