Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta menggelorakan semangat perjuangan Pahlawan Bhayangkari Mathilda Batlayeri untuk seluruh jajaran berbuat yang terbaik dalam tugas pengabdian sebagai anggota Polri.

"Sosok Mathilda Batlayeri selalu menginspirasi insan Bhayangkara dan ibu-ibu Bhayangkari sehingga nilai-nilai kepahlawanannya harus terus digelorakan," kata dia di Pelaihari, Rabu.

Di momen Hari Pahlawan 10 November, Kapolda Kalsel dan istri pun berziarah ke Makam Bumi Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (11/11), tempat Mathilda Batlayeri dimakamkan sebagai Pahlawan Bhayangkari tahun 1953.

Kapolda mengatakan, semangat mempertahankan asrama Polri di Kurau, Kabupaten Tanah Laut dari serangan pemberontak kala itu oleh Mathilda Batlayeri hingga tewas bersama tiga anaknya akan selalu diingat rakyat Kalimantan Selatan. 

Untuk itulah, cara terbaik meneruskan perjuangan sang pahlawan yaitu anggota Polri khususnya di jajaran Polda Kalsel dapat melaksanakan tugas untuk memajukan Polri dan bangsa Indonesia secara lebih luas.

Kehadiran Kapolda yang turut di dampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono di Bumi Tuntung Pandang disambut Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi dan jajaran.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta dan istri ziarah ke makam Pahlawan Bhayangkari Mathilda Batlayeri. (ANTARA/Firman)


Mathilda Batlayeri adalah Pahlawan Nasional dari Tanimbar. Organisasi Bhayangkari Pusat memberi penghargaan kepada Mathilda Batlayeri tahun 1983 berupa penghargaan Medali Melati sebagai Pahlawan Bhayangkari

Mathilda Batlayeri gugur bersama ketiga anak dan janin dalam kandungannya pada saat membantu mempertahankan pos dan asrama polisi yang diserang di Kurau, Kabupaten Tanah Laut.

Pada 23 Desember 2016, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama Ketua Umum Bhayangkari Pusat Tri Tito Karnavian meresmikan Monumen Pahlawan Bhayangkari Mathilda Batlayeri.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020