Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapal pesiar asal Amerika Serikat dengan penumpang sebanyak 90 orang singgahi pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk melakukan serangkaian kunjungan wisata ke beberapa obyek wisata di daerah ini.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Zulfadli Gazali di Banjarmasin, Selasa mengatakan, para wisatawan yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Singpura, kemudian Kumai dan ke Banjarmasin tersebut sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada, Senin (13/10) malam.
"Pagi harinya mereka melakukan perjalanan wisata ke Pasar Terapung Lok Baintan dan ke pasar perhiasan Martapura," katanya.
Menurut Zulfadli, yang melakukan penyambutan kepada para wisatawan, yang sebagian besar adalah berkewarganegaraan Inggris tersebut, kedatangan mereka ke Banjarmasin, merupakan kesempatan besar untuk melakukan promosi berbagai potensi yang ada di daerah ini.
Para wisatawan tersebut, diangkut dengan kapal pesiar National Geographic Orion, yang merupakan kapal yang dirancang untuk tour Asia Tenggara sepertike Vietnam, Thailand, Kamboja dan beberapa di kepulauan Indonesia, Jepang dan khusus ke Kalimantan.
Kapal yang dikemudikan oleh kapten Vincent Taillard, yang diluncurkan pada tahun 1990 itu, memiliki lima deck, dengan tonase 4.077, sedangkan kapasitas penumpang 100 orang, namun jika menjadi kapal penumpang, kapal itu mampu menampung 4.000 orang.
Setelah dari Banjarmasin, kapal yang kembali berlayar pada Selasa sore ini, melanjutkan perjalanan ke Pulau komodo dan direncanakan akan berakhir di Bali.
Pada acara penyambutan oleh Pemko Banjamrasin, para wisatawan tampak gembira, dan membaur ikut menari dengan para penari khas Kalsel.
Menurut Zulfadli, selanjutnya, pihaknya akan berupaya mengenalkan budaya Banjar lebih luas, kepada seluruh duta wisata asal berbagai negara tersebut, sehingga mereka lebih mengenal secara dekat berbagai potensi yang ada di Kalsel.
"Tidak menutup kemungkinan kita akan menyusul ke Bali untuk mempromosikan seluruh potensi pariwisata Banjarmasin dan Kalimantan Selatan," katanya.
Sebelumnya, untuk mengembangkan dan mempromosikan parawisata di Banjamrasin, Pemerintah Kota Banjarmasin menyelenggarakan acara "travel mart Banjaramasin".
Kepala Dinas Pariwitasan dan Budaya dan Olahraga Pemko Banjarmasin, Subhanor Yaumil mengatakan, "travel mart" ini merupakan ajang pertemuan antara pengusaha travel seluruh Indonesia, untuk tukar informasi terkait wisata di Kalsel dan di nusantara.
"Banjarmasin travel mart 2014 ini, merupakan ajang promosi yang efektif, karena dalam kegiatan tersebut mempertemukan buyer dan seller atau penjual dan pembeli secara langsung," katanya.
Dengan demikian, tambah dia, potensi pariwisata Kalsel dapat dipasarkan secara langsung melalui travel yang datang dari berbagai penjuru nusantara bahkan dari Mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Zulfadli Gazali di Banjarmasin, Selasa mengatakan, para wisatawan yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Singpura, kemudian Kumai dan ke Banjarmasin tersebut sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada, Senin (13/10) malam.
"Pagi harinya mereka melakukan perjalanan wisata ke Pasar Terapung Lok Baintan dan ke pasar perhiasan Martapura," katanya.
Menurut Zulfadli, yang melakukan penyambutan kepada para wisatawan, yang sebagian besar adalah berkewarganegaraan Inggris tersebut, kedatangan mereka ke Banjarmasin, merupakan kesempatan besar untuk melakukan promosi berbagai potensi yang ada di daerah ini.
Para wisatawan tersebut, diangkut dengan kapal pesiar National Geographic Orion, yang merupakan kapal yang dirancang untuk tour Asia Tenggara sepertike Vietnam, Thailand, Kamboja dan beberapa di kepulauan Indonesia, Jepang dan khusus ke Kalimantan.
Kapal yang dikemudikan oleh kapten Vincent Taillard, yang diluncurkan pada tahun 1990 itu, memiliki lima deck, dengan tonase 4.077, sedangkan kapasitas penumpang 100 orang, namun jika menjadi kapal penumpang, kapal itu mampu menampung 4.000 orang.
Setelah dari Banjarmasin, kapal yang kembali berlayar pada Selasa sore ini, melanjutkan perjalanan ke Pulau komodo dan direncanakan akan berakhir di Bali.
Pada acara penyambutan oleh Pemko Banjamrasin, para wisatawan tampak gembira, dan membaur ikut menari dengan para penari khas Kalsel.
Menurut Zulfadli, selanjutnya, pihaknya akan berupaya mengenalkan budaya Banjar lebih luas, kepada seluruh duta wisata asal berbagai negara tersebut, sehingga mereka lebih mengenal secara dekat berbagai potensi yang ada di Kalsel.
"Tidak menutup kemungkinan kita akan menyusul ke Bali untuk mempromosikan seluruh potensi pariwisata Banjarmasin dan Kalimantan Selatan," katanya.
Sebelumnya, untuk mengembangkan dan mempromosikan parawisata di Banjamrasin, Pemerintah Kota Banjarmasin menyelenggarakan acara "travel mart Banjaramasin".
Kepala Dinas Pariwitasan dan Budaya dan Olahraga Pemko Banjarmasin, Subhanor Yaumil mengatakan, "travel mart" ini merupakan ajang pertemuan antara pengusaha travel seluruh Indonesia, untuk tukar informasi terkait wisata di Kalsel dan di nusantara.
"Banjarmasin travel mart 2014 ini, merupakan ajang promosi yang efektif, karena dalam kegiatan tersebut mempertemukan buyer dan seller atau penjual dan pembeli secara langsung," katanya.
Dengan demikian, tambah dia, potensi pariwisata Kalsel dapat dipasarkan secara langsung melalui travel yang datang dari berbagai penjuru nusantara bahkan dari Mancanegara.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014