Pemerintah Kota Banjarbaru siapkan personel untuk menghadapi berbagai bencana yang berpotensi terjadi baik kebakaran hutan dan lahan, banjir, angin kencang maupun bencana tanah longsor.

Sekretaris Daerah Banjarbaru Said Abdullah di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya sudah melihat kesiapan personel dari berbagai unsur yang siap dan siaga menghadapi menghadapi bencana. 

"Kami sudah melihat kesiapsiagaan personel dari berbagai unsur yang tergabung dalam satuan tugas dan selalu siap setiap saat diturunkan menghadapi berbagai bencana," ujar Said yang juga Kepala BPBD itu. 

Disebutkan, apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan di Lapangan Murjani Banjarbaru, Senin (9/11) diikuti Kepala Polres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, perwakilan Dandim 1006/Martapura serta undangan lainnya.

"Apel kesiapsiagaan ini penting untuk melihat kesiapan seluruh personel dalam menghadapi berbagai bencana yang bisa muncul kapan dan dimana saja sehingga bisa diambil langkah antisipatif," ujarnya. 

Ditekankan, masyarakat Banjarbaru patut bersyukur karena wilayah yang tidak masuk peta rawan bencana gempa dan erupsi gunung api. Namun, bencana dan musibah yang pernah terjadi cukup merepotkan.

"Contohnya, banjir atau genangan air di lima kecamatan awal tahun lalu mengakibatkan sarana pendidikan dan permukiman terendam air sehingga sangat memerlukan perhatian kita bersama," ucapnya. 

Dikatakan, apel kesiapsiagaan bencana juga salah satu upaya kita bersama menyiagakan kemampuan yang dimiliki SOPD terkait sehingga penanganan bencana dilaksanakan terencana, terkoordinasi dan terpadu.

"Langkah kongkrit yang harus dilakukan adalah kesiapsiagaan aparat bersama masyarakat didukung sarana dan prasarana yang memadai sehingga setiap bencana bisa diatasi dan diantisipasi," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020