Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Ikatan Keluarga Alumni Univerversitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, ingin mempererat persaudaraan suku Banjar yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dengan suku Banjar yang berada di negeri jiran Malaysia.


Cara yang paling efektif untuk mempererat hubungan persaudaraan tersebut adalah saling mengunjungi satu sama lain, kata anggota Ika Unlam Mohamad Ary kepada pers di Banjarmasin, Senin.

Selain saling mengunjungi satu sama lain, cara lain mempererat persaudaraan tersebut mnelalui pertemanan dan komunikasi melalui jejaring sosial, katanya seraya menyebutkan dalam jejaring sosial Facebook ada grup kulaan banjar se-dunia dengan anggota 14 ribu orang lebih, atau melalui grup kulaan Banjar Malaysia.

Kaitan saling mengunjungi tersebut sudah pernah dilakukan baik oleh kulaan Banjar Malaysia ke Banua (Kalsel) maupun kulaan Banjar Banua ke Malaysia, dan saling kunjung mengunjungi tersebut akan terus dilakukan, apalagi dari kedua belah pihak ada yang berkaitan berkeluarga.

Untuk kunjungan balasan kedua kulaan Banjar Banua yang dikordinir Ika Unlam ke Malaysia akan diselanggarakan 17-26 Oktober 2014 ini, dengan jumlah peserta sekitar 25 orang, tujuan kulaan Banjar Banua tersebut selain silaturahmi, wisata, serta buat dokumenter orang Banjar madam ke Malaysia.

Banyak lokasi yang dikunjungi antara lain ke Kampong Bukit Melintang yang 80 persen penduduknya orang Banjar.

Rencana rombongan banua mengikuti kegiatan "MINI KARNIVAL KULAAN" kegiatannya berupa demontrasi membuat wadai (kue) Banjar, kegiatan membaca berjanji, ada penjualan produk2 usaha orang Banjar Malaysia, silaturrahmi, demontrasi pukong (bapukung).

Di lokasi tersebut sudah menjadi objek kunjungan pariwisata bagi negara jiran tersebut, budaya suku Banjar mendominasi lokasi tersebut, sehingga anak-anak muda setempat pun sudah kian giat memperlajari budaya sekaligus berbahasa Banjar.

Rombongan banua ke Malaysia ini juga rencananya juga Johor Bahru, singgah di Kantor PBM dan Koperasi Kulaan (Ko-Kulaan) di Bangi, singgah sebentar di UiTM Seremban memenuhi undangan Wakil Rektor UiTM yang pernah berkunjung ke Unlam tanggal 28 Agustus 2014.

Setelah tengah hari tiba di pusat wisata negeri Melaka, mengunjungi objek wisata berupa situs warisan (heritage) yang diakui UNESCO, antara lain Pelabuhan Lama dimana terdapat Museum kapal Portugis, Benteng Portugis, Pasar Seni dan Kerajinan cendera mata.

Yang menarik, Melacca adalah Green City yang melarang merokok ditempat umum dan penggunaan plastik, kata Maohamad Ary yang dikenal sebagai seorang pecinta lingkungan dan Wakil Ketua Forum Komunitas Gijau (FKH) Banjarmasin tersebut.

  Kunjungan lain adalah ke beberapa tokoh masyarakat suku Banjar yang tinggal di Malaysia, sekaligus tukar pikiran mengenai kemajuan kedua belah pihak.    

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014