Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menerima bantuan 5.000 masker dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Banjarmasin.


"Kami memang meminta bantuan masker ke BTKL Banjarmasin dan telah diberikan sebanyak 5.000 lembar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Agus Widjaja, Ahad.

Ia mengatakan, ribuan masker untuk mencegah asap itu akan diserahkan kepada pusat kesehatan masyarakat terutama yang terletak di daerah rawan dilanda asap pekat.

Disebutkan, tiga puskesmas yang selalu diselimuti asap sejak satu bulan terakhir yakni dua puskesmas di Kecamatan Landasan Ulin dan satu di Kecamatan Liang Anggang.

"Rencananya setiap puskesmas diberikan seribu masker sehingga ada tiga ribu masker yang diserahkan dan diharapkan bisa dibagikan kepada masyarakat sekitar," ucapnya.

Menurut dia, dua ribu masker lagi akan diserahkan ke Pondok Pesantren Al Falah putra maupun putri yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin dan selalu diselimuti asap.

"Kami akan menyerahkan dua ribu masker itu ke pengurus ponpes agar bisa dibagikan kepada seluruh santri. Selain penyerahan masker, kami juga akan mengecek sanitasi di sana," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya masih meminta bantuan masker kepada Pemprov Kalsel dan instansi lain karena asap dikhawatirkan muncul seiring masih adanya kebakaran lahan.

"Kami sudah menyampaikan permintaan bantuan masker kepada Pemprov Kalsel dan Palang Merah Indonesia, mudah-mudahan masker bisa diberikan," ujarnya.

Sementara itu, sebaran asap di seluruh Banjarbaru yang biasanya muncul pagi hari sudah tidak terasa lagi sejak tiga hari terakhir sehingga udara pagi cukup bersih.

Sebelumnya, sejak sebulan terakhir Banjarbaru diselimuti asap cukup pekat sehingga mengganggu aktivitas masyarakat di luar rumah terutama pada pagi hari.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014