Barabai, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan terus menyiapkan sumber daya manusia termasuk perawat dan tenaga medis untuk menyambut palaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN.
Sekretaris Daerah HST H A Agung Parnowo di Barabai, Minggu mengatakan, seluruh profesi yang ada di daerah maupun di pusat, baik itu pengusaha, guru, dokter, dosen, perawat, pemerintah dan lainnya harus mempersiapkan diri diberlakukannya MEA pada 2015.
Persiapan tersebut, kata dia, penting dilakukan, jangan sampai masyarakat Indonesia akhirnya tergusur dan kalah bersaing dengan masyarakat negara lain, yang bebas masuk negara ini.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Akademi Keperawatan (AKPER) Murakata Barabai dengan antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Sekda pada kuliah umum AKPER Murakata Barabai.
Kuliah dengan tema "Tantangan Dalam Profesi Keperawatan Menuju Masyarakat Ekonomi Asean", diharapkan akan mampu membuka wawasan bagi perawat dan akhirnya mereka berlomba untuk meningkatkan kemampuan dan pelayanan.
"Kita semua wajib mempersiapkan diri baik mental dan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia kerja," katanya.
Menurut dia, saat ini persaingan kerja sangat lah keras, hanya orang orang yang memiliki kemampuan serta bermental kuat lah yang bisa bertahan, sehingga, sia-sia kan pendidikan yang ditempuh saat ini dan harus dipergunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
Ia juga menyampaikan sebagai perawat, harus siap untuk terus berbagi kebaikan, mengingat profesi perawat saat ini dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pasien.
"SDM perawat yang profesional dan terlatih sangat penting untuk terus ditingkatkan, maka saya harapkan mahasiswa AKPER untuk terus belajar, belajar dan belajar, karena itu adalah ciri orang yang maju, tidak hanya bersantai dan membuang waktu percuma," katanya.
Sementara itu Direktur Akademi Keperawatan Murakata Barabai, H Aang Indradiana mengungkapkan tujuan diadakannya kuliah umum ini adalah untuk membekali para mahasiswa AKPER Murakata Barabai dengan wawasan di luar dunia kesehatan.
"Tentunya dengan kuliah umum kami mengharapkan mahasiswa kami yang ada di AKPER Murakata Barabai terbuka pikirannya untuk terus menyemangati diri mereka, dalam menuntut ilmu, tidak hanya pada saat di akademi saja, tapi juga di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sekretaris Daerah HST H A Agung Parnowo di Barabai, Minggu mengatakan, seluruh profesi yang ada di daerah maupun di pusat, baik itu pengusaha, guru, dokter, dosen, perawat, pemerintah dan lainnya harus mempersiapkan diri diberlakukannya MEA pada 2015.
Persiapan tersebut, kata dia, penting dilakukan, jangan sampai masyarakat Indonesia akhirnya tergusur dan kalah bersaing dengan masyarakat negara lain, yang bebas masuk negara ini.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Akademi Keperawatan (AKPER) Murakata Barabai dengan antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Sekda pada kuliah umum AKPER Murakata Barabai.
Kuliah dengan tema "Tantangan Dalam Profesi Keperawatan Menuju Masyarakat Ekonomi Asean", diharapkan akan mampu membuka wawasan bagi perawat dan akhirnya mereka berlomba untuk meningkatkan kemampuan dan pelayanan.
"Kita semua wajib mempersiapkan diri baik mental dan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia kerja," katanya.
Menurut dia, saat ini persaingan kerja sangat lah keras, hanya orang orang yang memiliki kemampuan serta bermental kuat lah yang bisa bertahan, sehingga, sia-sia kan pendidikan yang ditempuh saat ini dan harus dipergunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
Ia juga menyampaikan sebagai perawat, harus siap untuk terus berbagi kebaikan, mengingat profesi perawat saat ini dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pasien.
"SDM perawat yang profesional dan terlatih sangat penting untuk terus ditingkatkan, maka saya harapkan mahasiswa AKPER untuk terus belajar, belajar dan belajar, karena itu adalah ciri orang yang maju, tidak hanya bersantai dan membuang waktu percuma," katanya.
Sementara itu Direktur Akademi Keperawatan Murakata Barabai, H Aang Indradiana mengungkapkan tujuan diadakannya kuliah umum ini adalah untuk membekali para mahasiswa AKPER Murakata Barabai dengan wawasan di luar dunia kesehatan.
"Tentunya dengan kuliah umum kami mengharapkan mahasiswa kami yang ada di AKPER Murakata Barabai terbuka pikirannya untuk terus menyemangati diri mereka, dalam menuntut ilmu, tidak hanya pada saat di akademi saja, tapi juga di masyarakat," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014