Polda Kalimantan Selatan telah membagikan lebih kurang sebanyak 15 ribu masker selama Operasi Zebra Intan 2020 yang telah memasuki hari ke-12 pada Jumat.

"Target kami 20 ribu masker sampai Operasi Zebra berakhir 8 November mendatang," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Andi Azis Nizar di Banjarmasin, Jumat.

Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Zebra tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Polantas tidak menerapkan sanksi tilang namun hanya diisi kegiatan simpatik pembagian masker ke pengguna jalan.

Menurut Andi, Polri tak ingin membebani masyarakat dengan sanksi tilang melalui penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas di jalan raya di tengah situasi sulit pandemi COVID-19.

Untuk itulah, seluruh kegiatan hanya mengedepankan aksi bhakti sosial mulai pembagian masker hingga edukasi protokol kesehatan.

Diakui dia, pengendara masih ada yang tidak menggunakan masker sehingga pihaknya terus mengedukasi agar protokol kesehatan dipatuhi kapan pun dan dimana pun termasuk saat berkendara di jalan raya.
Polwan Ditlantas Polda Kalsel membagikan masker kepada pengendara. (ANTARA/Firman)


Di sisi lain, masyarakat tetap diingatkan agar selalu tertib di jalan raya dan mematuhi aturan berlalu lintas agar fatalitas akibat kecelakaan dapat diminimalisir.

Adapun sejumlah pelanggaran yang masih menjadi perhatian Polantas yaitu pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengemudi melawan arus, pengendara masih di bawah umur serta pengendara membawa muatan berlebihan.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020