Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai menyatakan siap mengawal proses Pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui peran aktif pemantau independen.
Hal itu disampaikan Ketua Umum HMI cabang Barabai, Supiani usai menyerahkan berkas pemantau independen ke kantor KPU HST yang diterimakan langsung oleh salah seorang komisioner KPU, Mardani.
"Berkas sudah kita serahkan, kita berharap KPU kabupaten HST bisa segera melakukan verifikasi dan kita bisa lulus terakreditasi sebagai lembaga pemantau independen secara resmi," kata Supiani, di Barabai, Jum'at.
Sehingga lanjutnya, pihak mereka mempunyai legitimasi bisa turut aktif dalam mengawal proses pesta demokrasi tahun ini, dalam mewujudkan pilkada yang sehat, bersih, berwibawa dan berintegritas.
Diterangkannya, penyelenggaraan Pilkada secara langsung yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 adalah bentuk pemenuhan kedaulatan rakyat.
Setiap warga HST menurutnya dengan ketentuan persyaratan sebagai pemilih, memberikan hak konstitusionalnya kepada Calon Bupati dan calon wakil bupati HST.
"Melalui pilkada, rakyat menentukan pemegang kekuasaan di eksekutif tingkat kabupaten. Sehingga, pemangku kursi kekuasaan harus mendahulukan keadilan dan kesejahteraan sosial pemilih," tukasnya.
Ditambahkannya, partisipasi masyarakat sebagai pemantau independen pilkada merupakan salah satu syarat pilkada yang demokratis.
"Kehadiran masyarakat untuk melihat kinerja penyelenggara dan peserta juga mengawasi penyelenggaraan pilkada adalah bentuk kesadaran politik. Apabila setiap warga negara mengikuti semua proses demokrasi prosedural. Maka, terciptalah perbaikan lembaga eksekutif," ujar Supiani.
Lanjutnya, Hal Inilah yang mendorong HMI Cabang Barabai turut berpartisipasi sebagai lembaga pemantau independen Pilkada HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu disampaikan Ketua Umum HMI cabang Barabai, Supiani usai menyerahkan berkas pemantau independen ke kantor KPU HST yang diterimakan langsung oleh salah seorang komisioner KPU, Mardani.
"Berkas sudah kita serahkan, kita berharap KPU kabupaten HST bisa segera melakukan verifikasi dan kita bisa lulus terakreditasi sebagai lembaga pemantau independen secara resmi," kata Supiani, di Barabai, Jum'at.
Sehingga lanjutnya, pihak mereka mempunyai legitimasi bisa turut aktif dalam mengawal proses pesta demokrasi tahun ini, dalam mewujudkan pilkada yang sehat, bersih, berwibawa dan berintegritas.
Diterangkannya, penyelenggaraan Pilkada secara langsung yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 adalah bentuk pemenuhan kedaulatan rakyat.
Setiap warga HST menurutnya dengan ketentuan persyaratan sebagai pemilih, memberikan hak konstitusionalnya kepada Calon Bupati dan calon wakil bupati HST.
"Melalui pilkada, rakyat menentukan pemegang kekuasaan di eksekutif tingkat kabupaten. Sehingga, pemangku kursi kekuasaan harus mendahulukan keadilan dan kesejahteraan sosial pemilih," tukasnya.
Ditambahkannya, partisipasi masyarakat sebagai pemantau independen pilkada merupakan salah satu syarat pilkada yang demokratis.
"Kehadiran masyarakat untuk melihat kinerja penyelenggara dan peserta juga mengawasi penyelenggaraan pilkada adalah bentuk kesadaran politik. Apabila setiap warga negara mengikuti semua proses demokrasi prosedural. Maka, terciptalah perbaikan lembaga eksekutif," ujar Supiani.
Lanjutnya, Hal Inilah yang mendorong HMI Cabang Barabai turut berpartisipasi sebagai lembaga pemantau independen Pilkada HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020