Tokoh masyarakat Komplek Melati, Banua Jingah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), H Anwar, menyampaikan sebagai warga di komplek tersebut dan sekitarnya, merasa bangga ada warganya, H Tamzil mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) berpasangan dengan HM Ilham Effendy (Tampil).

Ia mengatakan, warga bersepakat untuk memilih Pasangan Calon (Paslon) H Tamzil dan HM Ilham Effendy dihari pencoblosan dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.

"Atas nama pribadi dan mewakili warga di Komplek Melati, Banua Jingah dan sekitarnya kami memastikan diri untuk memilih Paslon nomor urut 2 ini," katanya, saat sosialisasi Paslon Tampil, di Desa Banua Jingah, Kecamatan Barabai, Kamis (5/11).
 
Sosialisasi Paslon Nomor Urut 2, H Tamzil dan HM Ilham Effendy (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Video-Cabup HST Tamzil sungkem dengan Tuan Guru Besar Haji Moehtar

Cabup HST H Tamzil, mengatakan mengatakan kelima paslon adalah putra terbaik HST, yang punya niat dan semangat sama ingin mendharmakan dirinya untuk mewujudkan Bumi Murakata yang lebih baik, makmur, sehat mandiri dan sejahtera.

Namun, menurut dia, jabatan bupati  itu sangat berat, ibarat pilot pesawat terbang besar Boing 747, tentu pilot harus punya pengalaman jam terbang yang banyak, profesional dan bertanggung iawab terhadap keselamatan kenyamanan penumpangnya.

"Tinggal diserahkan pada warga  pemilih, dari lima paslon mana yang paling memenuhi kritaria untuk menjadi pilot HST untuk empat tahun ke depan, tentu juga melihat visi misi kebijakan program yang ditawarkan masing-masing paslon," katanya.
 
Sosialisasi Paslon Nomor Urut 2, H Tamzil dan HM Ilham Effendy (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Ilham : Cabup HST Tamzil sosok birokrat sejati dan berpengalaman

Sedangkan, tokoh masyarakat Desa Banua Jingah, H Eko, menyatakan kebanggaan dengan pencalonan H Tamzil, meminta bila terpilih meminta agar sektor pertanian dipriotaskan, di mantapkan lagi terutama menjaga harga gabah pasca panen.

Ditambahkan dia, jangan sampai anjlok sehingga petani masih menikmati keuntungan bila menjual hasil produksinya, dan meminta bisa mengendalikan harga pupuk yang relatif saat ini cenderung naik pada musim tanam.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020