Bupati Banjar Khalilurrahman menerima laporan perkembangan penanganan COVID-19 yang telah dilaksanakan dinas dan instansi terkait lainnya sejak awal penanganan hingga kondisi sekarang. 

Laporan diterima bupati pada rakor mingguan pimpinan SOPD lingkup Pemkab Banjar dipimpin Sekretaris Daerah M Hilman, Senin di Mahligai Sultan Adam Martapura dihadiri seluruh pimpinan SOPD. 

"Kami ingin mengetahui apa saja perkembangan penanganan COVID-19 dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran maupun penularannya," ujar bupati di depan pimpinan dinas dan instansi lainnya. 

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banjar dr Diauddin mengatakan, total kasus yang ditangani 888 kasus, 808 orang sembuh, dirawat 29 orang dan meninggal dunia 51 orang.

"Saat ini kasus positif COVID-19 yang dirawat sebanyak 29 orang, tujuh orang di rumah sakit, satu orang di Guest House, 11 orang isolasi mandiri dan 10 orang di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)," sebutnya.

Menurut dia, seiring melandainya kasus positif COVID-19 diharapkan bulan Desember kasusnya semakin berkurang dan tidak ada lagi pasien yang menjalani perawatan baik di tempat isolasi maupun tempat lain. 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjar Irwan Kumar mengatakan, pihaknya rutin menyemprot cairan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Penyemprotan cairan disinfektan rutin dilakukan di perkantoran selain memberikan paket penyemprotan disinfektan mandiri jika diminta termasuk pembagian masker kepada pegawai di SOPD," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020