Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengunjungi kediaman salah seorang anak di Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dengan bobot mencapai 125 kilogram, Senin (2/11).
Ahmad Irwandi nama anak tersebut, kini dia tak mampu lagi untuk berdiri akibat bobot badannya yang sudah melebihi batas wajar.
Bocah berusia 13 tahun itu, saat ini hanya bisa berbaring di rumahnya.
Siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Tanah Laut itu terpaksa menghentikan sementara masa-masa bermainnya dengan rekan sebayanya maupun teman sekolah.
Anak lelaki berbadan bongsor sejak lahir itu mengaku, sudah sekitar dua bulan terakhir tidak mampu lagi berdiri karena kedua lututnya terasa nyeri, juga di persendian bahu.
“Saya sudah sekitar dua bulan ini mulai kesulitan berdiri. Lutut saya terasa nyeri,” kata Irwandi.
Terpisah, Bupati Tanah Laut HM Sukamta pun ingin agar Ahmad Irwandi secepatnya dibawa ke RSUD H Boejasin untuk dilakukan obervasi secara menyeluruh.
"Supaya kita tahu tindakan medis apa nanti yang bisa dilakukan kedepannya, agar Irwandi dapat kembali menjalani kehidupan secara normal,"harapnya.
Sukamta juga memberikan semangat kepada Irwandi, untuk tetap semangat, sehingga dapat kembali bermain dan belajar seperti sedia kala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ahmad Irwandi nama anak tersebut, kini dia tak mampu lagi untuk berdiri akibat bobot badannya yang sudah melebihi batas wajar.
Bocah berusia 13 tahun itu, saat ini hanya bisa berbaring di rumahnya.
Siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Tanah Laut itu terpaksa menghentikan sementara masa-masa bermainnya dengan rekan sebayanya maupun teman sekolah.
Anak lelaki berbadan bongsor sejak lahir itu mengaku, sudah sekitar dua bulan terakhir tidak mampu lagi berdiri karena kedua lututnya terasa nyeri, juga di persendian bahu.
“Saya sudah sekitar dua bulan ini mulai kesulitan berdiri. Lutut saya terasa nyeri,” kata Irwandi.
Terpisah, Bupati Tanah Laut HM Sukamta pun ingin agar Ahmad Irwandi secepatnya dibawa ke RSUD H Boejasin untuk dilakukan obervasi secara menyeluruh.
"Supaya kita tahu tindakan medis apa nanti yang bisa dilakukan kedepannya, agar Irwandi dapat kembali menjalani kehidupan secara normal,"harapnya.
Sukamta juga memberikan semangat kepada Irwandi, untuk tetap semangat, sehingga dapat kembali bermain dan belajar seperti sedia kala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020