Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, karena para investor membeli saham-saham murah setelah indeks saham Nikkei jatuh ke level terendah dua bulan pada akhir pekan lalu saat pasar tertekan laba emiten yang mengecewakan
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 bertambah 204,45 poin atau 0,89 persen, dari penutupan Jumat (30/10/2020), menjadi diperdagangkan di 23.181,58 poin. Akhir pekan lalu, Indeks Nikkei 225 jatuh 354,81 poin atau 1,52 persen menjadi 22.977,13 poin.
Baca juga: Saham Tokyo menguat didukung harapan laba perusahaan domestik
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menguat 21,12 poin atau 1,34 persen, menjadi 1.600,45 poin. Indeks Topix terpangkas 31,60 poin atau 1,96 persen menjadi 1.579,33 poin pada akhir perdagangan Jumat lalu (30/1/2020).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan besi dan baja, rumah sekuritas, serta barang-barang produk logam termasuk yang memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo turun tajam di tengah aksi jual sektor teknologi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 bertambah 204,45 poin atau 0,89 persen, dari penutupan Jumat (30/10/2020), menjadi diperdagangkan di 23.181,58 poin. Akhir pekan lalu, Indeks Nikkei 225 jatuh 354,81 poin atau 1,52 persen menjadi 22.977,13 poin.
Baca juga: Saham Tokyo menguat didukung harapan laba perusahaan domestik
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menguat 21,12 poin atau 1,34 persen, menjadi 1.600,45 poin. Indeks Topix terpangkas 31,60 poin atau 1,96 persen menjadi 1.579,33 poin pada akhir perdagangan Jumat lalu (30/1/2020).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan besi dan baja, rumah sekuritas, serta barang-barang produk logam termasuk yang memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo turun tajam di tengah aksi jual sektor teknologi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020