Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Umat muslim di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melaksanakan salat Idul Adha di tengah kabut asap yang menyelimuti lapangan terbuka yang dijadikan lokasi ibadah.

Pantauan Antara, Sabtu, lapangan terbuka yang dijadikan tempat shalat Ied diantaranya lapangan Murjani depan Balaikota dan lapangan terbuka lain yang tersebar di kota itu.

Ratusan jemaah pada lokasi itu mengikuti shalat Ied di tengah kabut asap cukup tebal yang muncul dan menyelimuti seluruh Banjarbaru sejak pukul 06.00 Wita.

Kondisi tersebut membuat sebagian jemaah terutama anak-anak yang didampingi orang tua, mengenakan masker penutup hidung dan mulut sehingga tidak terhirup kabut asap.

"Kabutnya cukup pekat sehingga kami mengenakan masker supaya tidak terhirup langsung kabut asap," ucap Nurdin, satu jemaah bersama anaknya yang memakai masker.

Jemaah lainnya mengeluhkan bau hangus seperti benda terbakar yang mengiringi kabut asap disamping efek kabut yang menyebabkan mata menjadi pedih dan berair.

"Bau hangus cukup menyengat dan mata juga terasa pedih dan berair karena cukup lama terkena langsung kabut asap," ujar Dani dan Upik, jemaah lainnya.

Meski pun mengikuti shalat di tengah "kepungan" kabut asap tetapi seluruh jemaah dengan tekun dan tertib mengikuti rangkaian ibadah sunat sejak awal hingga akhir.

Sementara itu, kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarbaru juga berdampak pada terbatasnya jarak pandang yang bervariasi antara 50-100 meter hingga 200 meter.

Kemunculan kabut asap cukup pekat akibat kebakaran lahan sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir sehingga cukup mengganggu aktivitas terutama di luar rumah.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014