Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu meluncurkan kampung pemilih cerdas dan integritas di Komplek Balitra Jaya Permai RT 1 RW 8 Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara.
"Kami mengapresiasi inisiatif pemuda yang telah menggagas terbentuknya kampung pemilih cerdas dan integritas untuk menyukseskan pilwali Banjarbaru tahun 2020," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Diketahui, pembentukan kampung pemilih cerdas dan integritas digagas Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru bersama Kelompok Cipayung Plus terdiri dari PMII, IMM, KAMMI, GMNI dan KMHDI.
Menurut Pjs, kampung pemilih cerdas dan integritas merupakan gagasan pertama dan hanya ada di Banjarbaru, dengan tujuan edukasi masyarakat terhadap pilkada sehingga memilih secara cerdas dan penuh integritas.
"Pilkada harus berjalan jujur dan adil sehingga diperlukan pemilih yang cerdas dan berintegritas tanpa ada embel-embel apa pun. Paling penting adalah pengawasan terhadap politik uang," pesannya.
Dikatakan, pemimpin yang baik lahir bukan semata karena kapasitas, kapabilitas, dan integritas personal yang bersangkutan tetapi bisa lahir dari pemilih yang cerdas dan proses pemilihan demokratis.
"Masyarakat harus menggunakan hak suara secara cerdas dengan melihat rekam jejak, karakter serta visi dan misi calon kepala daerah. Semoga terpilih pemimpin yang terbaik," ujar Direktur Polisi PP Kemendagri itu.
Sementara itu, peluncuran kampung pemilih cerdas dan integritas dihadiri Kapolres Banjarbaru, perwakilan Dandim 1006/Mtp, komisioner KPU dan Bawaslu, Kepala Disporabudpar Banjarbaru dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami mengapresiasi inisiatif pemuda yang telah menggagas terbentuknya kampung pemilih cerdas dan integritas untuk menyukseskan pilwali Banjarbaru tahun 2020," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Diketahui, pembentukan kampung pemilih cerdas dan integritas digagas Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarbaru bersama Kelompok Cipayung Plus terdiri dari PMII, IMM, KAMMI, GMNI dan KMHDI.
Menurut Pjs, kampung pemilih cerdas dan integritas merupakan gagasan pertama dan hanya ada di Banjarbaru, dengan tujuan edukasi masyarakat terhadap pilkada sehingga memilih secara cerdas dan penuh integritas.
"Pilkada harus berjalan jujur dan adil sehingga diperlukan pemilih yang cerdas dan berintegritas tanpa ada embel-embel apa pun. Paling penting adalah pengawasan terhadap politik uang," pesannya.
Dikatakan, pemimpin yang baik lahir bukan semata karena kapasitas, kapabilitas, dan integritas personal yang bersangkutan tetapi bisa lahir dari pemilih yang cerdas dan proses pemilihan demokratis.
"Masyarakat harus menggunakan hak suara secara cerdas dengan melihat rekam jejak, karakter serta visi dan misi calon kepala daerah. Semoga terpilih pemimpin yang terbaik," ujar Direktur Polisi PP Kemendagri itu.
Sementara itu, peluncuran kampung pemilih cerdas dan integritas dihadiri Kapolres Banjarbaru, perwakilan Dandim 1006/Mtp, komisioner KPU dan Bawaslu, Kepala Disporabudpar Banjarbaru dan undangan lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020