Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 25 narapidana atau warga binaan sosial Lembaga Permasyarakatan Klas III Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti pelatihan keterampilan yang dilaksanakan Dinas Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata setempat.

Kepala Dinas Sosial, Budaya dan Pariwisata Tabalong, Yuhani, di Tanjung, Kamis, mengatakan pendidikan dan pelatihan bagi warga binaan sosial dilaksanakan selama 62 hari, 2 Oktober sampai 11 Desember 2014 dengan materi pelatihan bimbingan sosial, mental dan keterampilan.

"Melalui pelatihan ini warga binaan sosial di Lapas Klas III Tanjung bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan mampu melaksanakan fungsi sosial secara wajar di masyarakat nantinya," jelas Yuhani.

Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam mempersiapkan mantan warga binaan sosial agar bisa memiliki keterampilan dan bisa hidup mandiri di masyarakat setelah mengakhiri masa tahanannya.

Hal ini disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat membuka secara resmi bimbingan sosial pelatihan dan pendidikan keterampilan bagi 25 warga binaan sosial di lapas klas III Tanjung.

"Menumbuhkan rasa percaya bagi mantan warga binaan sosial memang cukup berat karena itu kegiatan pelatihan ini bisa menjadi modal mengembalikan harkat dan martabat para peserta agar lebih siap mental dan mandiri jika kembali ke masyarakat," jelas Anang.

Anang juga berpesan kepada peserta pelatihan dan pendidikan keterampilan, terpenting punya kemauan untuk bisa hidup mandiri dan tidak mengulangi lagi kesalahan di masa lalu.

Kegiatan pelatian dan pendidikan keterampilan bagi 25 warga binaan sosial ini juga dihadiri Ketua Dewan Tabalong, Darwin Awi, Kepala Lapas Klas III Tanjung Sugito, Kepala Rutan Klas II Tanjung Syahroni dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.

Kepala Lapas klas III Tanjung Sugito mengatakan saat ini penghuni lapas mencapai 100 orang yang berasal dari Rutan Tanjung dan kabupaten lainnya.

"Kapasitas lapas saat ini mencapai 250 orang dan jumlah napi yang berasal dari Rutan Tanjung maupun kabupaten lain 100 orang," jelas Sugito.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014