Bencana longsor di bantaran Sungai Tabalong, Minggu (1/5) malam menyebabkan puluhan warung di Pasar Bauntung Tanjung roboh karena tiang penyangga warung yang terbuat dari kayu akibat patah.

Longsor yang terjadi di sekitar bantarang sungai tersebut terjadi akibat  tingginya curah hujan yang mengguyur kota Tanjung, sehingga membuat sungai meluap dan tanggul yang menahan sungai longsor.


“Sejak Minggu malam hujan cukup deras, akibatnya tiang penyangga warung yang persis di bantaran Sungai Tabalong roboh dan menyebabkan warung di atasnya ikut runtuh,” jelas Nanang, satu pedagang di Pasar Tanjung.


 Warung yang ambruk kebanyakan dihuni pedagang makanan dan minuman, tercatat ada 20 sekat kios yang rusak.


Selain di Pasar Tanjung, longsor juga melanda wilayah Tanjung Tengah Kecamatan Tanjung.


 Meski tak separah di sekitar pasar Tanjung, hujan deras menyebabkan beberapa bagian lahan di sekitar langgar Muhajirin, longsor.


Menurut Ketua RT 12, Tanjung Tengah, H Sunari, beberapa bangunan di sekitar RT 11 dan 12 cukup rawan terkena longsor.


 â€œKita sudah mengingatkan warga sekitar bantaran Sungai Tabalong untuk waspada terjadinya longsor, meski belum ada bangunan yang ambruk namun dikhawatirkan longsor meluas hingga ke jalan,” jelas Sunari.


Sebelumnya sekretaris Kantor Penanggulangan bencana daerah Tabalong, M Noor Rifani, sepanjang 2010 tercatat 10 kali bencana longsor di wilayah Tabalong.(mia/B)

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011