Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, mendukung keberadaan posko darurat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Pemerintah Kabupaten Banjar.
"Polres Banjar mendukung dengan menempatkan personel di setiap posko darurat penanggulangan bencana," ujar Kepala Polres Banjar AKBP Daru Cahyono di Martapura, Jumat.
Ia mengatakan, ada enam posko darurat bencana yang telah disiapkan Pemkab Banjar dalam rangka darurat kebakaran hutan dan lahan yang dibangun di lima wilayah kecamatan.
Disebutkan, pos wilayah Kecamatan Gambut bertempat di Polsek Gambut sebanyak 25 orang terdiri dari TNI/Polri, staf BPBD, kecamatan, BKSDA, serta staf dinas kehutanan.
Pos Kecamatan Simpang Empat di Polsek Simpang Empat dengan jumlah personil
sebanyak 7 orang kemudian Pos Kecamatan Martapura Barat di Polsek Martapura Barat 7 personel.
Kemudian, pos Kecamatan Karang Intan bertempat di kantor Manggala Agni sebanyak tujuh personel dan pos di Kecamatan Martapura Kota yang terbagi pada dua
tempat.
Pos satu bertempat di kantor Kecamatan Martapura Kota di Desa Bincau tujuh orang dan pos dua di kantor BPBD Banjar di Gedung Juang Martapura diperkuat 25 personel.
"Posko yang dibangun merupakan pos terpadu yang diisi personel TNI/Polri dan unsur dinas serta instansi terkait lainnya sehingga koordinasi selalu terjaga," ucapnya.
Dikatakan, tujuan pembentukan pos sebagai kesiapsiagaan pelayanan cepat dalam
penanggulangan musibah kebakaran baik kebakaran pemukiman maupun kebakaran hutan dan lahan.
"Pasca kebakaran hutan dan lahan asap tebal muncul sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan diambil tindakan yang cepat dan tepat dalam penanganannya," ujar dia.
Ditambahkan, Polres Banjar dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan melakukan tindakan preemtif, preventif dan represif untuk mencegah dan menanggulangi bencana.
"Langkah yang dilakukan adalah membagikan masker, sosialisasi atau penyuluhan hingga pemadaman api di lokasi kebakaran untuk mencegah api tidak meluas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Polres Banjar mendukung dengan menempatkan personel di setiap posko darurat penanggulangan bencana," ujar Kepala Polres Banjar AKBP Daru Cahyono di Martapura, Jumat.
Ia mengatakan, ada enam posko darurat bencana yang telah disiapkan Pemkab Banjar dalam rangka darurat kebakaran hutan dan lahan yang dibangun di lima wilayah kecamatan.
Disebutkan, pos wilayah Kecamatan Gambut bertempat di Polsek Gambut sebanyak 25 orang terdiri dari TNI/Polri, staf BPBD, kecamatan, BKSDA, serta staf dinas kehutanan.
Pos Kecamatan Simpang Empat di Polsek Simpang Empat dengan jumlah personil
sebanyak 7 orang kemudian Pos Kecamatan Martapura Barat di Polsek Martapura Barat 7 personel.
Kemudian, pos Kecamatan Karang Intan bertempat di kantor Manggala Agni sebanyak tujuh personel dan pos di Kecamatan Martapura Kota yang terbagi pada dua
tempat.
Pos satu bertempat di kantor Kecamatan Martapura Kota di Desa Bincau tujuh orang dan pos dua di kantor BPBD Banjar di Gedung Juang Martapura diperkuat 25 personel.
"Posko yang dibangun merupakan pos terpadu yang diisi personel TNI/Polri dan unsur dinas serta instansi terkait lainnya sehingga koordinasi selalu terjaga," ucapnya.
Dikatakan, tujuan pembentukan pos sebagai kesiapsiagaan pelayanan cepat dalam
penanggulangan musibah kebakaran baik kebakaran pemukiman maupun kebakaran hutan dan lahan.
"Pasca kebakaran hutan dan lahan asap tebal muncul sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan diambil tindakan yang cepat dan tepat dalam penanganannya," ujar dia.
Ditambahkan, Polres Banjar dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan melakukan tindakan preemtif, preventif dan represif untuk mencegah dan menanggulangi bencana.
"Langkah yang dilakukan adalah membagikan masker, sosialisasi atau penyuluhan hingga pemadaman api di lokasi kebakaran untuk mencegah api tidak meluas," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014