Helikopter Chinook N303AJ yang dipiloti oleh Robert Joseph Sperry dan Kenneth Allen Torrez, warga negara Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mendarat di tengah kota Barabai, tepatnya di Lapangan Dwi Warna, Jumat (23/10) sekitar pukul 15.00 wita.
Hal tersebut akhirnya mengundang perhatian banyak warga Bumi Murakata yang kebetulan lewat dan mendekat mengambil foto maupun video.
Kerumunan warga pun tak terelakkan, walau sudah dihalau anggota TNI-Polri dan BPBD HST, warga tetap saja mendekat.
Ternyata, Heli tersebut membawa 9000 masker kain, bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di HST.
"Ada sebanyak 15 ribu masker kain dari sasirangan untuk warga HST. Sementara yang kami bawa ini 9000 saja. Sisanya nanti diangkut menggunakan jalur darat saja minggu depan," kata salah satu awak heli yakni, Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Muhari usai serah terima bantuan dengan Bupati HST di lapangan tersebut.
Ia menyebutkan, pembagian masker tersebut merupakan program Satgas COVID-19 Kalsel dalam rangka memutus mata rantai pandemi. Per kabupaten/kota, khususnya menyelenggarakan Pilkada mendapatkan jatah masker masing-masing.
"Masker ini termasuk mahal, kenapa dikatakan mahal, karena transportasinya menggunakan helikopter. Sukses Pilkada, sehat masyarakatnya," ujar Muhari.
Bupati HST, H A Chairansyah menyebutkan, kedatangan Helikopter Chinook tersebut mendadak. Sehingga, agenda penerimaan dilangsungkan spontanitas.
"Dari BPBD baru memberi informasi hari ini ada bantuan masker menggunakan heli datang," ujar Chairansyah didamping Ketua KPU HST, Johransyah dan Plh Kepala BPBD H Budi Haryanto.
Untuk suksenya Pilkada, lanjut Chairansyah, perlu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Karena itu bantuan tersebut dapat digunakan untuk menjaga atau tidak menimbulkan klaster baru Pilkada.
"Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada berjalan lancar," ujar Bupati.
Ketua KPU HST, Johransyah jiga mengatakan baru mendapat informasi pagi tadi mengenai kedatangan heli tersebut.
"Kami pun belum tau persis tujuannya apa. Ternyata saat sampai di sini (Lapangan Dwi Warna) bantuan itu untuk KPU HST," ujar Ojo sapaan akrab Komisoner KPU tersebut.
Dari bantuan 15 ribu masker, KPU HST baru menerima sembilan ribu saja. Sisa masker enam ribu akan disalurkan secara bertahap.
"Totalnya 15 ribu yang akan kami terima khusus untuk KPU," kata Johransyah.
Walau sebelumnya KPU HST juga sudah melakukan pengadaan masker untuk keperluan Pilkada, namun menurut Johransyah, tambahan masker itu sangat membantu untuk kegiatan sosialisasi KPU, atau kegiatan lain selain untuk penyelenggara.
"Nanti akan saya komunikasikan dulu dengan kawan-kawan komisioner lain, supaya tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan nanti," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal tersebut akhirnya mengundang perhatian banyak warga Bumi Murakata yang kebetulan lewat dan mendekat mengambil foto maupun video.
Kerumunan warga pun tak terelakkan, walau sudah dihalau anggota TNI-Polri dan BPBD HST, warga tetap saja mendekat.
Ternyata, Heli tersebut membawa 9000 masker kain, bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di HST.
"Ada sebanyak 15 ribu masker kain dari sasirangan untuk warga HST. Sementara yang kami bawa ini 9000 saja. Sisanya nanti diangkut menggunakan jalur darat saja minggu depan," kata salah satu awak heli yakni, Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Muhari usai serah terima bantuan dengan Bupati HST di lapangan tersebut.
Ia menyebutkan, pembagian masker tersebut merupakan program Satgas COVID-19 Kalsel dalam rangka memutus mata rantai pandemi. Per kabupaten/kota, khususnya menyelenggarakan Pilkada mendapatkan jatah masker masing-masing.
"Masker ini termasuk mahal, kenapa dikatakan mahal, karena transportasinya menggunakan helikopter. Sukses Pilkada, sehat masyarakatnya," ujar Muhari.
Bupati HST, H A Chairansyah menyebutkan, kedatangan Helikopter Chinook tersebut mendadak. Sehingga, agenda penerimaan dilangsungkan spontanitas.
"Dari BPBD baru memberi informasi hari ini ada bantuan masker menggunakan heli datang," ujar Chairansyah didamping Ketua KPU HST, Johransyah dan Plh Kepala BPBD H Budi Haryanto.
Untuk suksenya Pilkada, lanjut Chairansyah, perlu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Karena itu bantuan tersebut dapat digunakan untuk menjaga atau tidak menimbulkan klaster baru Pilkada.
"Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada berjalan lancar," ujar Bupati.
Ketua KPU HST, Johransyah jiga mengatakan baru mendapat informasi pagi tadi mengenai kedatangan heli tersebut.
"Kami pun belum tau persis tujuannya apa. Ternyata saat sampai di sini (Lapangan Dwi Warna) bantuan itu untuk KPU HST," ujar Ojo sapaan akrab Komisoner KPU tersebut.
Dari bantuan 15 ribu masker, KPU HST baru menerima sembilan ribu saja. Sisa masker enam ribu akan disalurkan secara bertahap.
"Totalnya 15 ribu yang akan kami terima khusus untuk KPU," kata Johransyah.
Walau sebelumnya KPU HST juga sudah melakukan pengadaan masker untuk keperluan Pilkada, namun menurut Johransyah, tambahan masker itu sangat membantu untuk kegiatan sosialisasi KPU, atau kegiatan lain selain untuk penyelenggara.
"Nanti akan saya komunikasikan dulu dengan kawan-kawan komisioner lain, supaya tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan nanti," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020