Bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel, dilaksanakan kegiatan Upacara Penutupan Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri TA.2020 yang dipimpin langsung oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. selaku inspektur upacara yang dilaksanakan secara Virtual, Rabu (21/10).

Upacara penutupan pendidikan tersebut turut diikuti Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K., Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol. Leo Joko Triwibowo, S.I.K., para Pejabat Utama dan seluruh Perwira PAG TA.2020 yang berjumlah 69 orang.

Dalam sambutannya Kalemdiklat Polri mengatakan, pada hari ini saya akan melantik 345 Perwira pertama diikuti oleh 2.278 Perwira pertama di SPN lainnya yang telah menyelesaikan proses pendidikan Alih Golongan.

Proses pendidikan yang dilaksanakan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang disentralisir mengingat situasi Pandemi Covid-19 bahwa metode proses pendidikan harus sesuai dengan metode pembelajaran jarak jauh. Selama 1 bulan para Perwira yang telah dilantik telah menyelesaikan pendidikannya yang mengubah status saudara dari Bintara menjadi seorang Perwira, pengalaman selama saudara bertugas hendaknya menjadi bekal dan pemahaman bagi saudara dalam melaksanakan tugas sesuai pangkat saudara yaitu sebagai Perwira pada lini terdepan pelaksanaan tugas Polri.

Oleh karena itu, dengan pelantikan pada pagi hari ini tentu harapan kami semuanya tumbuh rasa kebanggan pada diri saudara dan keluarga saudara, kebanggan ini harus ditunjukkan dengan melaksanakan tugas yang akan diberikan kepada saudara setelah kembali ke kesatuan masing-masing, Polri masih membutuhkan kita dalam membangun kinerja Kepolisian Republik Indonesia.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono mengikuti Penutupan Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira. (ANTARA/Firman)


Pada kesempatan yang sama Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, paling penting dalam perubahan dari Bintara menjadi Perwira ini adalah perubahan perilaku.

"Kami yakin para perwira yang telah dilantik ini memilik pengalaman tugas yang sangat matang. Para Perwira yang telah dilantik juga diharap mampu bekerja dengan maksimal, dan dapat mengimplementasikan ilmu teknis dan ilmu kepemimpinan yang sudah diterima," katanya.

Disamping itu diharapkan juga kepada para Perwira dan Bhayangkari agar dapat menyesuaikan diri dengan keberadaan keluarga maupun kehidupan sosial lainnya. Kepada Bhayangkari diharap agar dapat lebih aktif dari sebelumnya dalam berorganisasi karena sudah memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih berat dalam mendampingi suami.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020