Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kotabaru menggelar workshop dengan tema sinergisitas penanganan dan pengendalian COVID-19 di Kotabaru 2020 dengan melibatkan lintas sektor dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga RT dan RW.

Inti dari kegiatan yang dihadiri seluruh tim GTPP yakni unsur Forkopimda Kotabaru, terdiri Plt Kadinkes, Kapolres, Dandim, Danlanal, Kajari, Kepala SKPD lingkup Kotabaru, Camat, Kapolsek, Koramil, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kotabaru itu menitik beratkan pada penerapan protokol kesehatan.
 
Plt. Kadinkes Kotabaru, Hj Ernawati mengungkapkan, kegiatan ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas penanganan dan percepatan pengendalian COVID-19 di Kabupaten Kotabaru.

"Tujuan utama dalam sinergisitas ini, berupaya semaksimal mungkin mengurangi angka kematian, dan meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19," kata Hj Ernawai.

Menurutnya edukasi kepada masyarakat tentang kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan langkah efektif dalam mengurangi paparan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Dasar atas pelaksanaan ini diantaranya UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, PP No.21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.

Kemudian SE Mendagri No.440/5184/SJ tentang Pembentukan Satgas Penanganan COVID-19 di Daerah, kemudian SK Bupati Kotabaru Nomor 188.45/472/KUM/2020 tentang Satgas Penanganan Corona Virus Disease 19 Kabupaten Kotabaru dan SK Bupati Kotabaru Nomor 188.45/470/KUM/2020 tentang SOP
Isolasi Mandiri di Rumah.

Termasuk terkait isolasi mandiri, setidaknya terdapat 19 point yang perlu diketahui bagi masyarakat, salah satunya keluarga, untuk itu sosialisasi dan diedukasi perlu dimaksimalkan, tentang bagaimana cara penanganan COVID-19.

"Tujuan yang ingin dicapai dari acara ini adalah adanya sinergisitas penanganan dan pengendalian virus corona dengan lintas sektor terkait dalam wadah Satgas Penanganan COVID-19 di semua lini dan sektor hingga RT dan R," pungkasnya.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020