Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah jemaah haji asal Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan dikabarkan tersesat saat melaksanakan ibadah umroh di Masjidil Haram, bahkan dikabarkan ada yang nyasar hingga ke Jedah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin, di Banjarmasin, Minggu, membenarkan adanya jamaah calon haji Kalsel yang tersesat hingga ke Jeddah itu atas nama Nawawi Sahri Abbas (52), dari kloter 1 dari Kabupaten Tabalong, dan dia tersesat sejauh itu setelah melaksanakan ibadah tawaf umroh wajib pertama di Masjidil Haram, Sabtu.
"Mungkin saat perjalanan pulang kepemondokan, dia (Nawawi) terpisah rombongan, dan berjalan sendiri hingga nyasar sampai ke Jeddah," ujarnya.
Saat ini, papar Tambrin, dari informasi salah satu petugas PPIH non kloter di Mekah, jemaah haji bernama Nawawi Sahri Abbas sudah dijemput di Jeddah, dan kini sudah bergabung kembali dengan rombongannya.
Menurut Tambrin, berdasarkan informasi yang diterima bukan hanya Nawawi yang nyasar, tapi sejumlah jemaah lain juga dari Kabupaten Tabalong nyasar atau tersesat pulang hingga kesektor lain.
"Padahal tawaf wajib haji baru dua putaran," ungkapnya.
Saat ini kloter dua Haji Kalsel dari Kota Banjarmasin dikabarkan juga sudah berada di Mekkah, dan ditempatkan di pemondokan haji di wilayah Mahbaz Jin atau sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram.
"Kabar sementara, Alhamdulillah semua jemaah haji kita yang sudah dua kloter di sana atau sekitar 650 orang dengan petugas haji, dalam kondisi sehat," katanya.
Saat ini, petugas haji di Asrama Haji Banjarbaru telah menerima JCH kloter ke-3 asal Kabupaten Banjar, dan akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia type Air Bus A330 seri 300 GPG dengan kafasitas tempat duduk 327 buah.
"Sesuai jadwal pukul 02.30 Wita diterbangkan dari Embarkasi Syamsuddin Noor ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah," tuturnya.
Sebagaiman para JCH yang sudah diberangkatkan, sebanyak 320 JCH asal Kabupaten Banjar yang tergabung dikloter 3 ini akan langsung berniat ihrom dan memakai pakaian ihram sesampai di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"JCH kloter ke-3 akan menempati pemondokan di wilayah Raudah," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin, di Banjarmasin, Minggu, membenarkan adanya jamaah calon haji Kalsel yang tersesat hingga ke Jeddah itu atas nama Nawawi Sahri Abbas (52), dari kloter 1 dari Kabupaten Tabalong, dan dia tersesat sejauh itu setelah melaksanakan ibadah tawaf umroh wajib pertama di Masjidil Haram, Sabtu.
"Mungkin saat perjalanan pulang kepemondokan, dia (Nawawi) terpisah rombongan, dan berjalan sendiri hingga nyasar sampai ke Jeddah," ujarnya.
Saat ini, papar Tambrin, dari informasi salah satu petugas PPIH non kloter di Mekah, jemaah haji bernama Nawawi Sahri Abbas sudah dijemput di Jeddah, dan kini sudah bergabung kembali dengan rombongannya.
Menurut Tambrin, berdasarkan informasi yang diterima bukan hanya Nawawi yang nyasar, tapi sejumlah jemaah lain juga dari Kabupaten Tabalong nyasar atau tersesat pulang hingga kesektor lain.
"Padahal tawaf wajib haji baru dua putaran," ungkapnya.
Saat ini kloter dua Haji Kalsel dari Kota Banjarmasin dikabarkan juga sudah berada di Mekkah, dan ditempatkan di pemondokan haji di wilayah Mahbaz Jin atau sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram.
"Kabar sementara, Alhamdulillah semua jemaah haji kita yang sudah dua kloter di sana atau sekitar 650 orang dengan petugas haji, dalam kondisi sehat," katanya.
Saat ini, petugas haji di Asrama Haji Banjarbaru telah menerima JCH kloter ke-3 asal Kabupaten Banjar, dan akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia type Air Bus A330 seri 300 GPG dengan kafasitas tempat duduk 327 buah.
"Sesuai jadwal pukul 02.30 Wita diterbangkan dari Embarkasi Syamsuddin Noor ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah," tuturnya.
Sebagaiman para JCH yang sudah diberangkatkan, sebanyak 320 JCH asal Kabupaten Banjar yang tergabung dikloter 3 ini akan langsung berniat ihrom dan memakai pakaian ihram sesampai di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"JCH kloter ke-3 akan menempati pemondokan di wilayah Raudah," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014