Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jemaah  haji kloter pertama daerah Kalimantan Selatan yang berasal dari Kabupaten Tabalong dilaporkan sudah berada di Mekah, dan sudah ber-ihram.

"Kloter pertama haji daerah kita sudah berada di Mekah sedari kemarin, dan sudah menjalankan ibadah ihram pertama kali," ujar Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin,Jumat.

Menurut dia, kloter pertama haji Kalsel menempati pemondokan di wilayah Jarwal, yakni, jaraknya untuk ke Masjidil Haram sekitar 1040-2720 M. "Untuk pergi kemesjid, mereka jemaah akan diantar bis solawat namanya," ungkap Tambrin.

Dia menuturkan, bahwa 320 jamaah haji yang sudah di Mekah ini dilaporkan kondisinya tidak ada yang menghawatirkan, atau bisa dikatakan semuanya dalam keadaan sehat dan semangat untuk beribadah menjalankan rukun Islam yang ke-5.

"Laporan tidak ada yang mengalami sakit, moga demikian terus," ucapnya.

Sementara ini, katanya, kloter kedua 325 jamaah calon haji dari Kota Banjarmasin sudah masuk asrama pada Kamis (18/9) pukul 17.00 WITA kemarin. Dan siap diberangkatkan pada Jumat (19/9) sekitar pukul 16.00 WITA. "Ini sudah mau berangkat," katanya.

Jemaah haji asal dari Kota "Seribu Sungai" ujarnya, terbang dengan pesawat Garuda dari Embarkasi Bandara Syamsuddin Noor ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dijadwalkan sampai sekitar pukul 22.40 waktu setempat.

Sama halnya jamaah haji kloter pertama, beber Tambrin, jemaah di Bandara King Abdul Aziz juga langsung
mengambil niat berihram dan memakai pakaian ihram sebelum menuju kota Makkah.

Sesuai kur'ah atau pengundian kloter pada waktu lalu, kata Tambrin, kloter kedua Kalsel akan menempati pemondokan haji di Mekkah, yakni di daerah Mahbazin. Letak daerah ini sekitar 1560-2720 M dari Masjidil Haram.

Pihaknya berharap, jemaah Kalsel dapat menjalankan ibadah dengan baik di sana, dan terus dijagakan kesehatannya untuk menjalankan perintah Allah SWT sebagai tamunya untuk menjalankan rukun haji.

"Dan kita akan terus memantau dari sini keadaan mereka  saat di tanah suci itu," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014