Pemerintah Kabupaten Balangan berhasil mengurangi titik-titik daerah rawan banjir terutama di lokasi permukiman warga setelah berbagai program sanitasi dari pemerintah daerah digelontorkan.

Hal itu disampaikan Asisten 3 Setdakab Balangan, Husaini di Paringin saat memberikan sambutan pada pertemuan kunjungan tim juri Satu Wasaka Award Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada sambutannya, Husaini mengatakan, saat ini kualitas maunpun kuantitas pembangunan sanitasi di Balangan sudah cukup bagus, berbagai program pembangunan yang ditetapkan meningkat dengan signifikan.

Beberapa lokasi banjir yang selama ini melanda permukiman sudah bisa dikurangi dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan.

"Kedatangan para juri ke Balangan sangat bagus untuk mendorong pembangunan daerah, saya harap, tim juri bisa melakukan penilaian sesuai dengan kondisi dilapangan dan tidak ada toleran," katanya sebagaimana rilis humas yang disampaikan ke Antaranews Kalsel. 

Menurut Husaini, selanjutnya, bila ada kekurangan yang harus dibenahi menurut tim juri, Pemkab segera menindaklanjuti demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat Balangan.

Kedatangan tim Juri ke Balangan, dalam rangka verifikasi lapangan penilaian Satu Wasaka Award 2020.

Kasi Infrastruktur Bidang Fisik Prasarana Bappeda Provinsi Kalsel, Dedi Hidayat, mengatakan, pembangunan sanitasi di Kabupaten Balangan berkembang cukup signifikan.

Hal tersebut terjadi, salah satunya karena program Pemda Kabupaten Balangan dalam penanganan limbah domestik dan Gerakan Balangan Sanitasi Tuntas (Balangan Santun).

"Kami dan AMPL pusat melihat secara langsung dan banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Kabupaten Balangan," katanya.

Seperti misalnya, penyediaan air minum, perkembangannya telah mencapai 94 persen, begitu juga penanganan limbah domestik. Rilis Humas Balangan,
 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020