Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Ardiansyah mengharapkan jalan antara Margasari, Kabupaten Tapin - Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola) semuanya mulus beraspal.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut mengemukakan harapan itu diBanjarmasin, Jumat.

Mantan Ketua DPRD HSS itu mengatakan, hampir sepanjang jalan antara Margasari - Marabahan mulus beraspal, kecuali ada sekitar enam kilometer yang masih memerlukan peningkatan pengaspalan.

Wakil rakyat yang bergelar sarjana kehutanan (SHut) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengapresiasi usaha pemerintah yang terus membangun sarana dan prasarana perhubungan darat guna kemudahan hubungan serta kelancaran transportasi.

Sebagai contoh pembangunan jalan antara Margasari (sekitar 100 kilometer utara Banjarmasin) - Marabahan (lebih kurang 45 kilometer barat Banjarmasin) sangat besar manfaatnya

"Jalan Margasari - Marabahan bukan cuma berdampak positif bagi perhubungan darat, melainkan pula, baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi penunjang dalam menggerakkan atau menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan," lanjut mantan Wakil Bupati HSS itu.

Ia mencontohkan dampak positif bagi perhubungan darat, dengan keberadaan jalan Margasari - Marabahan antara lain mereka yang bepergian dari daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel ke Banjarmasin bisa memperpendek waktu tempuh.

Dia mengaku mencoba sendiri dari Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HSS dalam waktu 2,5 jam sudah sampai ke ibu kota Provinsi Kalsel.

Begitu pula mereka yang mau bepergian dari Banua Anam Kalsel ke Kalimantan Tengah (Kalteng) atau sebaliknya lewat jalan Margasari - Marabahan bisa lebih dekat/lebih cepat, lanjut Ketua Fraksi PKS DPRD Kalsel itu.

"Namun setiap pembangunan tersebut (termasuk sarana dan prasarana perhubungan darat seperti berupa jalan raya hendaknya disertai pula dengan pemeliharaan yang maksimal sehingga pemanfaatannya bisa lebih lama," demikian Ardiansyah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020