Setelah sempat tersisa 18 orang kasus positif COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Kamis (15/10), kasus terkonfirmasi positif COVID-19  kembali membengkak menyusul penambahan delapan orang dinyatakan kasus terkonfirmasi  positif.

Untung saja pada hari yang sama juga terdapat dua pasien sembuh sehingga total kasus aktif  Batola menjadi 24 orang.  

“Dengan tambahan delapan orang, maka total kasus terkonfirmasi positif di Batola sebanyak 662 orang. Sedangkan pasien sembuh menjadi 630 orang (95,17 persen), pasien meninggal 8 orang (1,20 persen). Sehingga kasus aktif Batola menjadi 24 orang (3,63 persen),” tutur Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Kasus Covid-19 Batola Hj Azizah Sri Widari.  

Azizah mengutarakan, 24 total kasus aktif Batola itu,  13 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 11 orang dirawat masing-masing dua orang di RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin,  satu orang di Karantina SKB Marabahan, satu orang  di RSUD Ulin Banjarmasin dan tujuh orang di Karantina Provinsi. 

Menyinggung penambahan delapan pasien konfirmasi positif baru yang semuanya berasal dari pasien kontak erat, wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengungkapkan, empat orang berasal dari Kecamatan Marabahan, tiga dari Rantau Badauh dan satu orang dari Alalak. 

Terkait empat pasien positif dari Marabahan yang kini dikarantina di Asrama Haji Banjarbaru, sebut Azizah, di antaranya terdapat anak laki-laki berusia enam tahun dengan kode Btl-659. 

Sedangkan tiga lainnya, jelas dia, berkode Btl-657 (wanita 34 tahun), Btl-658 (wanita 12 tahun), dan Btl-661 (laki-laki 41 tahun). 

Sementara tiga pasien positif dari Rantau Badauh,  ucap wanita ramah itu, terdapat perempuan berusia 8 tahun dengan kode Btl-662 dan dua lainnya berkode Btl-663 (wanita 43 tahun) dan Btl-664 (wanita 57 tahun). 

Sedangkan satu pasien dari Kecamatan Alalak, jelas dia, dialami wanita berusia 60 tahun dengan berkode Btl-660. 

“Semua pasien kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” papar Azizah. 

Menyinggung dua pasien sembuh dari Anjir Pasar, Jubir Tanggap Darurat Kasus COVID-19 Batola itu mengungkapkan, dialami pasien wanita yang semula dalam pemantauan Tim COVID-19 Kecamatan Anjir Pasar dengan inisial Btl-594 (13 tahun) dan Btl-601 (38 tahun). 

Azizah menambahkan, di Batola juga terdapat kasus suspek sembilan orang masing-masing Kecamatan Marabahan dua orang, Cerbon satu orang, Alalak tiga orang, Anjir Muara satu orang dan Belawang dua orang. 

Selain itu, papar dia,  juga terdapat 33 kasus kontak erat masing-masing Kecamatan Marabahan 24 orang, Rantau Badauh empatorang dan Alalak lima orang serta kasus probable kosong.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020