Banjarmasin, (Antaranews Kalsl) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Djumaderi Maserun mengharapkan, renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin segera selesai.
Harapan Ketua KONI kota dua periode itu usai meninjau Stadion 17 Mei di Jalan Japri Zam-Zam Banjarmasin, Rabu, atas pertanyaan Antara Kalsel.
Menurut pecinta olahraga sepakbola tersebut, untuk renovasi lapangan bola, tampaknya tidak masalah lagi, tinggal menunggu pertumbuhan rumput dengan perkiraan akhir 2014 pertumbuhannya sudah merata dan tebal.
Begitu pula lampu penerang kalau mau bertanding malam hari atau cuaca agak gelap, tampaknya sudah tidak masalah, lanjut mantan anggota DPRD Kalsel tersebut.
Namun, tambahnya, masih ada beberapa penunjang yang renovasinya belum selesai, seperti tribun untuk kenyamanan penonton, serta ruang ganti pakaian, dan ruang wasit/dewan hakim.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya ruang pertemuan, ruang khusus wartawan (press room) dan sejumlah penunjang lain juga masih dalam renovasi.
Semula wasit sepakbola/futsal itu mengaku pesimis renovasi Stadion 17 Mei bisa selesai akhir 2014 atau dapat dimanfaatkan pada 2015, karena ketika meninjau beberapa waktu lalu seakan pekerjaan kurang jalan.
"Tapi sesudah saya melihat hari ini (17/9) ternyata kemajuan kegiatan renovasi cukup signifikan. Karena saya optimis tahun depan Stadion 17 Mei tersebut dapat kita pakai," demikian Djumaderi.
Sebelumnya, baik Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin maupun Sekdaprov setempat HM Arsyadie menyatakan, renovasi Stadion 17 Mei yang menjadi kebanggaan pencinta olahraga di daerah setempat, selesai akhir 2014.
"Oleh karenanya pada 2015 Stadion 17 tersebut sudah bisa kita manfaatan, baik untuk pertandingan sepakbola maupun kegiatan olahraga lain," tandas kedua petinggi pemerintah provinsi (Pemprov) itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Harapan Ketua KONI kota dua periode itu usai meninjau Stadion 17 Mei di Jalan Japri Zam-Zam Banjarmasin, Rabu, atas pertanyaan Antara Kalsel.
Menurut pecinta olahraga sepakbola tersebut, untuk renovasi lapangan bola, tampaknya tidak masalah lagi, tinggal menunggu pertumbuhan rumput dengan perkiraan akhir 2014 pertumbuhannya sudah merata dan tebal.
Begitu pula lampu penerang kalau mau bertanding malam hari atau cuaca agak gelap, tampaknya sudah tidak masalah, lanjut mantan anggota DPRD Kalsel tersebut.
Namun, tambahnya, masih ada beberapa penunjang yang renovasinya belum selesai, seperti tribun untuk kenyamanan penonton, serta ruang ganti pakaian, dan ruang wasit/dewan hakim.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya ruang pertemuan, ruang khusus wartawan (press room) dan sejumlah penunjang lain juga masih dalam renovasi.
Semula wasit sepakbola/futsal itu mengaku pesimis renovasi Stadion 17 Mei bisa selesai akhir 2014 atau dapat dimanfaatkan pada 2015, karena ketika meninjau beberapa waktu lalu seakan pekerjaan kurang jalan.
"Tapi sesudah saya melihat hari ini (17/9) ternyata kemajuan kegiatan renovasi cukup signifikan. Karena saya optimis tahun depan Stadion 17 Mei tersebut dapat kita pakai," demikian Djumaderi.
Sebelumnya, baik Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin maupun Sekdaprov setempat HM Arsyadie menyatakan, renovasi Stadion 17 Mei yang menjadi kebanggaan pencinta olahraga di daerah setempat, selesai akhir 2014.
"Oleh karenanya pada 2015 Stadion 17 tersebut sudah bisa kita manfaatan, baik untuk pertandingan sepakbola maupun kegiatan olahraga lain," tandas kedua petinggi pemerintah provinsi (Pemprov) itu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014