Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diimbau waspadai cuaca ekstrim yang tengah melanda Arab Saudi agar bisa tenang dan nyaman menjalani setiap rangkaian ibadah haji.
"Kami imbau seluruh jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin waspada cuaca ekstrim karena siang hari suhu panas mencapai 40-47 derajat celsius," ujar Kepala Kanwil Kementeria Agama Kalsel M Thambrin di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengingatkan, setiap jemaah hendaknya menghindari sinar matahari secara langsung sehingga tubuh tidak kelelahan dan tetap fit agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji selama berada di Tanah Suci.
Menurut dia, jemaah sebaiknya tetap berada di hotel atau penginapan apabila tidak menjalankan rangkaian ibadah atau berdiam di masjidil haram untuk menunaikan ibadah yang dapat menambah pahala haji.
"Lebih baik berdiam di hotel atau penginapan jika tidak menjalankan ibadah atau berdiam di masjidil haram. Jangan berjalan-jalan atau belanja karena cuaca panas bisa memengaruhi kondisi tubuh," pesannya.
Ia mengatakan, jemaah sebaiknya memperbanyak minum air Zam-Zam yang banyak tersedia di berbagai titik di sekitar Masjidil Haram sehingga bisa memulihkan tenaga dan kondisi tubuh akibat panasnya suhu dan udara.
"Air Zam-Zam selain penghilang haus juga sangat baik bagi kesehatan sehingga jemaah bagus meminumnya, tetapi pilih yang dinginnya sedang karena ada juga disediakan air Zam-Zam yang panas," ucap dia.
Dikatakan, keberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang pertama dijadwalkan, Kamis (18/9) dinihari menggunakan pesawat Garuda yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Syamsudin Noor pukul 01.55 Wita.
"Sebelum berangkat menuju bandara, jemaah dilepas secara resmi di Aula Jeddah asrama haji yang akan dilepas Gubernur Kalsel pukul 24.00 Wita sehingga tidak ada lagi pelepasan di kabin pesawat," katanya.
Ditambahkan, selain melayani jemaah calon haji asal Kalsel melalui Bandara Syamsudin Noor, Embarkasi Banjarmasin juga menjadi Embarkasi Antara bagi jemaah calon haji dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Embarkasi Banjarmasin hanya menjadi Embarkasi Antara bagi jemaah asal Kalteng karena karantina dan proses lain dilakukan di Kalteng, hanya pemberangkatan melalui Bandara Syamsudin Noor," katanya.
Sementara itu, pemberangkatan seluruh jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang terbagi dalam 13 kloter di mulai pada 18-28 September 2014 dan kloter pertama kembali ke tanah air 27 Oktober 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kami imbau seluruh jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin waspada cuaca ekstrim karena siang hari suhu panas mencapai 40-47 derajat celsius," ujar Kepala Kanwil Kementeria Agama Kalsel M Thambrin di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengingatkan, setiap jemaah hendaknya menghindari sinar matahari secara langsung sehingga tubuh tidak kelelahan dan tetap fit agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji selama berada di Tanah Suci.
Menurut dia, jemaah sebaiknya tetap berada di hotel atau penginapan apabila tidak menjalankan rangkaian ibadah atau berdiam di masjidil haram untuk menunaikan ibadah yang dapat menambah pahala haji.
"Lebih baik berdiam di hotel atau penginapan jika tidak menjalankan ibadah atau berdiam di masjidil haram. Jangan berjalan-jalan atau belanja karena cuaca panas bisa memengaruhi kondisi tubuh," pesannya.
Ia mengatakan, jemaah sebaiknya memperbanyak minum air Zam-Zam yang banyak tersedia di berbagai titik di sekitar Masjidil Haram sehingga bisa memulihkan tenaga dan kondisi tubuh akibat panasnya suhu dan udara.
"Air Zam-Zam selain penghilang haus juga sangat baik bagi kesehatan sehingga jemaah bagus meminumnya, tetapi pilih yang dinginnya sedang karena ada juga disediakan air Zam-Zam yang panas," ucap dia.
Dikatakan, keberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang pertama dijadwalkan, Kamis (18/9) dinihari menggunakan pesawat Garuda yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Syamsudin Noor pukul 01.55 Wita.
"Sebelum berangkat menuju bandara, jemaah dilepas secara resmi di Aula Jeddah asrama haji yang akan dilepas Gubernur Kalsel pukul 24.00 Wita sehingga tidak ada lagi pelepasan di kabin pesawat," katanya.
Ditambahkan, selain melayani jemaah calon haji asal Kalsel melalui Bandara Syamsudin Noor, Embarkasi Banjarmasin juga menjadi Embarkasi Antara bagi jemaah calon haji dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Embarkasi Banjarmasin hanya menjadi Embarkasi Antara bagi jemaah asal Kalteng karena karantina dan proses lain dilakukan di Kalteng, hanya pemberangkatan melalui Bandara Syamsudin Noor," katanya.
Sementara itu, pemberangkatan seluruh jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang terbagi dalam 13 kloter di mulai pada 18-28 September 2014 dan kloter pertama kembali ke tanah air 27 Oktober 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014