Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut,Kalimantan Selatan H Dahnial Kifli mengatakan,  sebagai daerah yang sudah menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) selama dua tahun terakhir,  pihaknya ingin Desa Handil Maluka, Kecamatan Bumi Makmur menjadi Desa Layak Anak.

Dahnial ingin Desa Handil Maluka menjadi desa yang ramah bagi anak-anak, dan dapat memenuhi semua hak dari anak-anak.

“Bisa dari permainan yang ada disini ramah dengan anak-anak, jangan mainannya terbuat dari besi dan kayu ulin bisa melukai anak kita. Secara kesehatan dan pendidikan pun harus kita penuhi, jika orangtuanya petani anaknya harus menjadi insinyur lebih baik dari orangtuanya,”jelasnya saat menghadiri kegiatan syukuran kampung atau acara tolak bala di Desa Handil Maluka, Selasa (13/10).

Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, ingin agar para orangtua aktif mengawasi dan memperhatikan tingkah laku dan pergaulan anaknya.

Dia juga mengingatkan,  agar tidak ada lagi eksploitasi ataupun kekerasan fisik dan mental kepada anak.

“Jangan sampai anak kita dipaksa untuk bekerja dan juga jangan asal main pukul karena negara kita adalah negara hukum, itu termasuk kekerasan dan bisa dipidanakan,”tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan hukum tentang perlindungan anak oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tanah laut Abdul Rahmandan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Tanah Laut  Alfirial dan penyerahan lembaran Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak kepada Camat Bumi Makmur Sahidanoor dan Kepala Desa Handil Maluka Bakri.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Tanah Laut  H  Zainal Abidin dan Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Untuk Wanita dan Keluarga Kalimantan Selatan Yulia.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020