Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut H Danial Kifli serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat berkeliling kota guna memonitor kegiatan perang sampah yang dilaksanakan pada lima titik yakni, Kelurahan Angsau, Pabahanan, Sarang Halang, Karang Taruna dan Pelaihari, Jum'at (9/10).
Disepanjang jalan yang dilalui bupati dan rombongan tampak warga bergotong-royong membersihkan sampah.
Sukamta mengapresiasi komandan kodim 1009/Pelaihari beserta jajarannya.
Apresiasi juga diberi kepada para pemuda HPPMTL atas digelarnya acara tersebut.
Kegiatan pemuda perang sampah, menurut Sukamta, adalah salah satu usaha dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang serta memilah sampah, sebab sampah masih bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sukamta menekankan, para pemuda di daerah itu harus mampu bergerak dan berinovasi untuk melakukan sesuatu yang inspiratif serta ikut membangun demi kemajuan daerah.
"Sekecil apapun usaha yang dilakukan, akan sangat berarti dan sangat kami hargai dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Tuntung Pandang," tuturnya, pada peringatan ke-75 Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tanah Laut ( HPPMTL) bekerjasama dengan Kodim 1009/Pelaihari menggelar kegiatan perang sampah di seluruh penjuru Kota Pelaihari.
Bupati ingin kegiatan tersebut tidak hanya sekedar momentum seremonial saja, namun bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Para generasi muda kita harus memiliki jiwa kepemimpinan, mampu mencontohkan yang terbaik dan mampu membawa diri sebaik-baiknya. Menjadi agen pemersatu bangsa, menciptakan persatuan dan kesatuan diatas segala perbedaan-perbedaan yang ada," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Disepanjang jalan yang dilalui bupati dan rombongan tampak warga bergotong-royong membersihkan sampah.
Sukamta mengapresiasi komandan kodim 1009/Pelaihari beserta jajarannya.
Apresiasi juga diberi kepada para pemuda HPPMTL atas digelarnya acara tersebut.
Kegiatan pemuda perang sampah, menurut Sukamta, adalah salah satu usaha dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang serta memilah sampah, sebab sampah masih bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sukamta menekankan, para pemuda di daerah itu harus mampu bergerak dan berinovasi untuk melakukan sesuatu yang inspiratif serta ikut membangun demi kemajuan daerah.
"Sekecil apapun usaha yang dilakukan, akan sangat berarti dan sangat kami hargai dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Tuntung Pandang," tuturnya, pada peringatan ke-75 Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tanah Laut ( HPPMTL) bekerjasama dengan Kodim 1009/Pelaihari menggelar kegiatan perang sampah di seluruh penjuru Kota Pelaihari.
Bupati ingin kegiatan tersebut tidak hanya sekedar momentum seremonial saja, namun bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Para generasi muda kita harus memiliki jiwa kepemimpinan, mampu mencontohkan yang terbaik dan mampu membawa diri sebaik-baiknya. Menjadi agen pemersatu bangsa, menciptakan persatuan dan kesatuan diatas segala perbedaan-perbedaan yang ada," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020