Penyanyi Rendy Pandugo resmi meluncurkan single terbaru berjudul "Home", sebuah kisah mengenai orang-orang tersayang yang membuatnya seperti pulang ke rumah.
"Lagu ini tentang keluarga, orang yang menurut saya rumah. Bukan cuma tempat, dinding, atap, tapi orang terdekat yang kita cintai," kata Rendy dalam konferensi pers peluncuran "Home", Jumat.
"Home" ditulis penyanyi asal Medan ini dua tahun silam ketika dia sedang sibuk tur ke luar kota, jauh dari keluarga. Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga adalah hal mewah yang sulit dilakukan di tengah kesibukan. Rasa rindu melanda, mendorong Rendy untuk mulai menulis lagu "Home".
Melalui lagu teranyar ini, Rendy ingin menyampaikan pesan kepada pendengar untuk selalu menikmati waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih selama masih ada kesempatan.
"Pas bikin lagu ini, gue lagi ada di luar kota, susah banget pulang dan having great quality time," ujar Rendy yang mengambil sisi positif berdiam diri di rumah selama pandemi dengan menghabiskannya bersama keluarga.
Menulis lagu berdasarkan pengalamannya sendiri adalah salah satu resep membuat lagu yang terdengar lebih menyentuh, kata dia.
"Bukan berarti mengarang itu salah, gue juga melakukan itu, tapi kalau berdasarkan kisah nyata, akan sangat berasa," ujar Rendy.
Rendy berkolaborasi dengan merek perhiasan berlian Frank & co dalam peluncuran lagu yang jadi awal kampanye "In The Name of Love".
"Kampanye ini merupakan kampanye perayaan cinta dari Frank & co. untuk semua yang percaya akan cinta. 'Home' merupakan bagian dari kampanye ini, Rendy Pandugo secara sempurna merepresentasikan pentingnya kehangatan cinta," kata Petronella Soan, Direktur Operasional PT Central Mega Kencana.
"Home" adalah lagu pertama yang dirilis Rendy sejak bergabung dengan Wonderland Records yang bekerjasama dengan Universal Music Indonesia. Kontrak eksklusif Universal Music Indonesia dengan Rendy Pandugo adalah awal kobalorasi antara kedua perusahaan.
Proses mastering "Home" digarap oleh Greg Calbi, Mastering Engineer dari studio Sterling Sound peraih Grammy Awards yang juga mengerjakan “Golden Hour” dari Kacey Musgraves, peraih penghargaan Record of the Year di Grammy Awards 2019.
Lagu ini adalah bagian dari album yang rencananya rilis pada 2021.
"Akan ada kejutan di video klip 'Home' minggu depan, satu-satunya video klip dengan format ini," kata Mahavira Wisnu Wardhana dari Wonderland Records.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Lagu ini tentang keluarga, orang yang menurut saya rumah. Bukan cuma tempat, dinding, atap, tapi orang terdekat yang kita cintai," kata Rendy dalam konferensi pers peluncuran "Home", Jumat.
"Home" ditulis penyanyi asal Medan ini dua tahun silam ketika dia sedang sibuk tur ke luar kota, jauh dari keluarga. Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga adalah hal mewah yang sulit dilakukan di tengah kesibukan. Rasa rindu melanda, mendorong Rendy untuk mulai menulis lagu "Home".
Melalui lagu teranyar ini, Rendy ingin menyampaikan pesan kepada pendengar untuk selalu menikmati waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih selama masih ada kesempatan.
"Pas bikin lagu ini, gue lagi ada di luar kota, susah banget pulang dan having great quality time," ujar Rendy yang mengambil sisi positif berdiam diri di rumah selama pandemi dengan menghabiskannya bersama keluarga.
Menulis lagu berdasarkan pengalamannya sendiri adalah salah satu resep membuat lagu yang terdengar lebih menyentuh, kata dia.
"Bukan berarti mengarang itu salah, gue juga melakukan itu, tapi kalau berdasarkan kisah nyata, akan sangat berasa," ujar Rendy.
Rendy berkolaborasi dengan merek perhiasan berlian Frank & co dalam peluncuran lagu yang jadi awal kampanye "In The Name of Love".
"Kampanye ini merupakan kampanye perayaan cinta dari Frank & co. untuk semua yang percaya akan cinta. 'Home' merupakan bagian dari kampanye ini, Rendy Pandugo secara sempurna merepresentasikan pentingnya kehangatan cinta," kata Petronella Soan, Direktur Operasional PT Central Mega Kencana.
"Home" adalah lagu pertama yang dirilis Rendy sejak bergabung dengan Wonderland Records yang bekerjasama dengan Universal Music Indonesia. Kontrak eksklusif Universal Music Indonesia dengan Rendy Pandugo adalah awal kobalorasi antara kedua perusahaan.
Proses mastering "Home" digarap oleh Greg Calbi, Mastering Engineer dari studio Sterling Sound peraih Grammy Awards yang juga mengerjakan “Golden Hour” dari Kacey Musgraves, peraih penghargaan Record of the Year di Grammy Awards 2019.
Lagu ini adalah bagian dari album yang rencananya rilis pada 2021.
"Akan ada kejutan di video klip 'Home' minggu depan, satu-satunya video klip dengan format ini," kata Mahavira Wisnu Wardhana dari Wonderland Records.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020