Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Jumlah warga Tabalong, Kalimantan Selatan, yang terdaftar sebagai peserta Progran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan hingga September 2014 mencapai 8.017 orang.


Peserta BPJS kesehatan di Tabalong mencakup pegawai swasta sebanyak 6.826 orang, kelompok mandiri 1.191 orang, sedangkan peserta dari Jamkesda dan pegawai asing masih belum mendaftarkan diri, jelas Kepala layanan operasional BPJS Kesehaan Tabalong Ideham Halik di Tanjung, Senin.

"Realisasi peserta BPJS Kesehatan di Tabalong hingga bulan ini 54,87 persen atau 8.017 orang dari target peserta pada tahun 2014 sebanyak 52.802 orang," jelas Ideham.

Dalam rapat forum komunikasi BPJS kesehatan yang dipimpin Sekretaris daerah Tabalong, Abdul Muthalib Sangaji, kepesertaan jaminan kesehatan ini juga diwajibkan bagi pegawai honorer di lingkungan Pemkab Tabalong.

"Karena pegawai honorer juga diwajibkan menjadi peserta BPJS maka kita menghimbau seluruh kepala SKPD bisa menindaklanjutinya dengan mengalokasikan dana untuk pembayaran iuran jaminan kesehatan dengan rincian tiga persen ditanggung pemerintah dan dua persen dari gaji yang bersangkutan," jelas Muthalib.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Barabai, Atulyadi, kepesertaan jaminan kesehatan mencakup anggota TNI/Polri, peserta jamsostek, jamkesda, kelompok mandiri, pegawai honorer hingga anggota dewan.

"Sesuai ketentuan sejak Januari 2014 peserta jaminan kesehatan daerah (jamkesda) dialihkan ke program jaminan kesehatan nasional mencakup penerima bantuan iuran seperti fakir miskin, pekerja penerima upah serta pegawai honorer," jelas Atulyadi.

Tahun ini target integrasi Jamkesda di Tabalong sebanyak 3.278 orang,  namun hingga September ini, belum satupun peserta Jamkesda yang terdaftar di BPJS kesehatan setempat.

Di wilayah Banua Anam, tambah Atulyadi batu kabupaten Hulu Sungai Utara yang peserta jamkesdanya terdaftar di BPJS kesehatan sebanyak 9.535 orang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014