Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Serangan kabut asap sejak beberapa pekan terakhir di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, dikhawatirkan akan mengancam kesehatan para calon jemaah haji yang masuk di asrama haji Syamsudin Noor Banjarbaru, pada Kamis (18/9).


Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Hidayat, di Banjarmasin, Senin, mengatakan, menghindari serangan kabut asap tersebut, diharapkan para jemahaan haji telah menggunakan masker saat masuk asrama.

Para calon jemaah haji diwajibkan menggunakan masker untuk menghindari serangan kabut asap dan mengurangi risiko gangguan kesehatan," katanya.

Menurut Dayat, Kloter pertama jemaah haji Kalsel berangkat melalui Embarkasi Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, pada Kamis (18/9) dinihari.

"Nantinya saat masuk karantina di asrama haji, setiap calon jemaah akan diperiksa kesehatannya termasuk dibekali masker," katanya.

Penggunaan masker, kata dia, selain untuk menghindari serangan kabut asap juga untuk menghindari serangan virus maupun ancaman gangguan kesehatan lainnya, saat berada di tanah suci.

Berdasarkan pemeriksaan kesehatan, tambah Dayat, sebanyak 57,45 persen atau 1.766 jemaah dari Kalimantan Selatan beresiko tinggi, terhadap gangguan kesehatan.

Sebagaimana tahun sebelumnya, total jemaah haji Kalsel sebanyak 3.074 orang. Kloter pertama haji Kalsel diisi calon jemaah asal Kabupaten Tabalong sebanyak 320 orang dan dijadwalkan berangkat pada Kamis (18/9) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Sebelumnya, kabut asap cukup tebal yang menyelimuti Kota Banjarbaru mulai mengganggu penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, karena membuat keberangkatan pesawat ditunda.

Airport Service Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Heru Widiatmo di Banjarbaru, mengatakan, empat penerbangan mengalami penundaan keberangkatan.

"Ada empat penerbangan yang ditunda selama 30-60 menit dari jadwal yang ditetapkan. Penyebabnya karena terbatasnya jarak pandang sehingga pilot memutuskan menunda penerbangan," ujarnya.

Ia menyebutkan empat jadwal penerbangan yang ditunda adalah tiga pesawat Garuda tujuan Balikpapan, Jakarta dan Surabaya yang dijadwalkan berangkat bergiliran pukul 07.00 Wita, 07.30 Wita dan pukul 07.55 Wita.

Satu penerbangan lagi adalah Kalstar tujuan Kota Sampit, Provinsi Kalimantan Tengah yang tidak jadi berangkat karena Bandara Haji Asan Sampit dilaporkan ditutup akibat tebalnya kabut asap.

Disebutkan, jarak pandang di sepanjang jalur runway yang dipenuhi kabut asap hanya 600-750 meter dan kondisi tersebut disampaikan kepada pilot sehingga mereka mengambil keputusan menunda penerbangan.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014